Bab IV

248 21 14
                                    

Yang terpenting sekarang ia sudah lebih tenang, bagiku itu sudah lebih dari cukup" Pikir Brayn sembari tersenyum.

***

       Kini sophie sudah mulai agak tenang, mengetahui hal itu Brayn menuntun sophie masuk ke dalam mobilnya. Setelah beberapa saat, Brayn mulai membuka pembicaraan.

" Sophie,kau menangis seperti tadi karena aku? "Tanya Brayn penuh penasaran

"..." Sophie pun menangis kembali

"Aku mohon kamu jangan menangis, Sekalinya satu tetesan air mata itu jatuh di wajahmu, Maka satu langkah diriku mendekati jurang " Jelas bryan

Bryan POV

Kini Tangisan sophie malah semakin keras.Sekarang apa yang harus kulakukan?.Menghiburnya?
Mengajaknya jalan - jalan?.

"Emm.. Sophie, Aku ingin kita makan siang bersama dan pergi jalan - jalan jika kamu bersedia"Kata brayn.

"...." Sophie tidak menjawab

Pada akhirnya sophie hanya mengangguk saja yang menyatakan dia bersedia untuk pergi bersama Brayn.

Aku tidak menyangka dia masih mau pergi bersamaku dan menerima tawaranku. Karena saking bahagia nya dia langsung menjawab dengan cepat.

"Baiklah, Aku akan mengantarmu pulang. Nanti aku jemput kamu pada saat jam makan siang besok setelah kerja" Jawab Brayn menyunggingkan senyuman termanisnya.

"Bolehkah aku memelukmu sekarang?" Pinta Brayn

"..." Sophie tidak menjawab

Tanpa menunggu balasan Brayn langsung memeluk Sophie di dalam mobil selama beberapa saat hingga membuat Sophie menjadi relax. Setelah itu Brayn langsung melepaskan pelukannya dan membukakan pintu untuk Sophie

Sophie POV

"Bolehkah aku memelukmu sekarang?" Pinta Brayn.

"Aku tidak menyangka dia meminta izin dulu kepadaku" Pikirnya tapi ia tak mengeluarkan sepatah kata pun

Brayn mendekatiku dan menarikku ke dalam pelukannya. Aku merasa nyaman seperti ini.. jauh lebih nyaman.

Tapi hanya dalam beberapa saat dia sudah melepaskan pelukannya. Brayn keluar dari mobil dan membukakan pintu mobilnya. Brayn mendampingiku hingga pintu masuk apartemen ,lalu setelah itu dia langsung pergi.

Entah mengapa aku seperti pernah melihat senyuman cerahnya tadi. Senyuman yang membuat semuanya berubah di masa lalu.

***

Maaf sedikit ceritanya ya guys!! ;)
Jangan lupa Vote & Comment nya..
See you next Part!!! ;);)
Sampai ketemu lagi ya!!! ;)

Dyes the SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang