Bab IX

173 12 10
                                    

"Tidak! lain kali aku yang akan menang dalam hal itu"Bantah sophie

***

Perjalanan pulang pun menjadi canggung, brayn sedang berusaha mencari topik pembicaraan. Sedangkan sophie...

"Berani - beraninya dia hampir menciumku! Tapi kalau nanti lebih dari sekedar mencium bagaimana?Ahhh Tidakk!!! Jauhkan pikiran kotormu ini sophie!" Pikir sophie

"Aku akan membuatnya menyesal atas perbuatannya"gumam sophie yang baru saja mendapatkan ide bagus. Well..

"Brayn."

"Iya.. sayangku?" Goda brayn

Aduhh!! Kenapa ini jantung rasanya mau loncat ya? "Jangan panggil sayang, itu menggelikan" Pinta sophie

"Emm.. Beb?Honey?Baby?Princess? Pilih yang mana?" Brayn menyebutkan nama - nama panggilan yang ada dipikirannya

"Kau cukup memanggilku SOPHIE."sedikit menekankan namanya

"Baiklah.. kau harus memanggilku 'sayangku' " Pinta brayn


"Tidak"

"Harus!"

"No.."Jawab sophie dengan tenang

"Kenapa kau tidak mau?"

"Karena kau.. Tidak pantas dipanggil seperti itu!" Jawab sophie

"Tidak pantas? Apa maksudnya? Apakah dia benci dengan nama panggilan seperti itu?" Pikir Brayn

"Ting!!"

Sophie mengecek hp nya dan membuka pesan masuk

From : Max
Hello,sweety

Bisakah kita bertemu?

Sophie pun membalas pesan itu dengan cepat

From : Sophie
Hello..

Tentu saja! Aku tunggu kau di cafe morqest..

"Ting!!"

From : Max
Of course

Aku kesana sekarang

Tidak sadar bibir sophie sudah membentuk seulas senyum kecil.

"Kenapa senyum - senyum?" Tanya brayn
"Tidak.. turunkan aku di cafe depan" pinta sophie.

Brayn pun memberhentikan mobilnya di depan cafe yang tadi di tunjukan sophie. Hening untuk beberapa saat. "Emm.. sophie" tanya brayn yang sudah tak tahan dengan penasaran yang menghantuinya.

"Aku turun disini saja, terima kasih atas tumpangannya" Sophie melemparkan senyuman kecil dan masuk kedalam cafe tersebut.

"Bagus! Sekarang apalagi?" Geram brayn. Brayn melihat sophie dari kejauhan, duduk layaknya seorang model. "Terlihat sangat cantik" brayn melihat sophie membalik melihat ke arahnya, dia tersenyum dan mulai bangun dari tempat duduknya. "Apa? Dia tersenyum ke arahku? Dia sadar klo aku sedang memguntitnya? Dan dia ber.." belum sempat mencerna semuanya, teryata ada seorang pria datang dari arah pandangan sophie dan mereka berpelukan? Aku tak bisa percaya apa yang kulihat! Tidak..tidak mungkin!

Maaf yah.. baru update segini soalnya mimin banyak kerjaan jadi gak sempet juga nih :'(

Semangat terus yahh.. semoga harimu menyenangkan

Dyes the SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang