Bag XI

16 1 0
                                    

"Semua ini pasti ulah pria tadi!!!!Aku sangat yakin dialah yang membuat sophie jadi begini!!!" Kalimat itu terlintas begitu saja dipikirannya, tapi ia harus tahan emosinya hingga sophie sadar.

***
2 jam berlalu,  tapi Sophie belum juga sadar

Hingga pada akhirnya, dia mulai bergerak.  Tetapi dia terlihat seperti sedang mengalami mimpi buruk. Sophie terlihat bercucuran keringat dan mukanya menunjukkan rasa cemas sekaligus takut. Apa yang dialaminya?? 

Sontan akupun langsung memanggil dokter dan suster disana. Setelah dokter memeriksa kembali keadaan sophie dan akhirnya doker pun keluar.

Aku pun langsung bertanya "Dok,  ada apa? Apa dia sedang krisis atau bagaimana dok?!". "Tenang pa, dia hanya trauma akan sesuatu yang sepertinya sangat berpengaruh besar terhadap kondisi tubuhnya, disaat dia tertekan atau teringat kembali akan kejadian yang menimpanya, dia bisa saja langsung bercucuran keringat atau bahkan hingga pingsan seperti yang dialaminya saat ini. Kami berharap Anda bisa membantu dalam proses pemulihan trauma yang dialaminya." jelas dokter panjang lebar mengenai keadaan Sophie saat ini.

"Hah, trauma? Ada hubungannya dengan laki - laki barusan?  Trauma apa yang bisa membuat keadaan sophie menjadi sangat buruk"

Aku pun memasuki ruangan tempat dia terbaring. Ku tarik kursi yang ada disana. Lalu akupun duduk dan menarik tangannya yang terdapat jarum yang menyalurkan cairan infus. Kucium tangannya itu, tanpa sadar air mataku pun tak dapat kubendung lagi. Tak lama kemudian kurasakan sedikit pergerakan pada jarinya. Tapi matanya belum membuka sama sekali. Akupun menghela nafas.

Akupun beranjak pergi untuk membeli sedikit makanan di supermarket sebelah rumah sakit. Well, aku baru sadar belum makan sama sekali dari tadi pagi.

***

Akupun kembali ke ruangan tadi. Belum juga aku sampai, terdengar suara barang dilemparkan disertai teriakan seorang perempuan. "Yahh mungkin itu pasien lain" pikirku. Tapi.. akupun tersadar sesuatu, "Mungkinkah itu Sophie? Dia kan mengalami trauma." pikirku. Tanpa berpikir panjang lagi akupun langsung berlari dengan cepat. Menaiki beberapa anak tangga sekaligus dalam satu langkah.

Sesampainya disana..

***

Hello readers sekalian..  Maaf yah baru dilanjutin lagi hehe:(
Don't forget to leave your vote and comment in my story okayy!! :)
See you on the next part ehehehe:*

Dyes the SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang