Jatuh Cinta Sama Lo? IMPOSSIBLE Part 1

840 20 0
                                    

Part 1

"Duhh angga kemana sih! Jam segini belom dateng, kalo tau gini mending gue jalan sendiri aja deh, ngeselin banget nih anak" ucap raya tiada hentinya. Tidak lama kemudian terdengar lah suara klakson yang sudah tidak asing lagi di telinga raya, dengan muka cemberut ia pun menghampiri suara tersebut. Tetapi belum sempat ia mengungkapkan perasaannya yang kesal tiba tiba laki laki yang sedari tadi duduk diatas motor mengeluarkan suaranya.

"ray, gue minta maaf banget ya udah bikin lo lama nunggu, soalnya semalem gue nonton balapan di sentul ama anak anak, terus gue diajak main ps juga sampe pagi, makanya gue telat bangun, sorry ya sayang" dengan wajah memelas dan penuh penyesalan sembari menyunggingkan senyum nya yang dijamin semua perempuan akan meleleh.

"yaudah iya iya, gue maafin... yaudah yuk deh berangkat" sembari naik diatas motor gede angga yang sedari tadi nangkring di depan rumahnya. Tanpa aba aba lagi motor yang berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan tinggi menembus padatnya lalu lintas di kota besar Jakarta ini, setibanya di sekolah raya langsung melompat turun dari boncengan angga karena baru saja terdengar bel berbunyi.

"ga, gue masuk kelas ya soalnya jam pertama pak Isman" ucapnya terburu buru sambil berlari menuju kelas XI IPA 2 meninggalkan sahabatnya yang hanya cengengesan, Angga pun menuju ke kelasnya dengan santai seakan akan bel yang berbunyi tidak menimbulkan dampak apa apa untuknya. Angga menyunggingkan senyum simpulnya yang biasanya ia tebarkan kepada kaum hawa tersebut.

"gila kak angga emang ganteng banget deh" ucap salah satu cewek yang sedari tadi memperhatikannya.

"gak Cuma ganteng doang kali, dia juga cool abis, baik, jago olahraga, keren, pokoknya perfectlah, tapi sayangnya playboy" tambah yang lainnya.

Angga hanya tersenyum mendengar celotehan adik kelasnya. Ia tidak peduli aapapun yang dikatakan orang tentang dirinya, tetapi angga mengawasi salah satu cewek yang sedari tadi menatapnya penuh kagum dan tersenyum kearahnya. Cewek itu adalah Claudia target baru angga

Angga adalah murid SMA Pelita Harapan, ia adalah cowok terpopuler di sekolahnya. Bukan hanya kaum hawa saja, bahkan para cowok pun terkadang iri dengannya, selain itu berita bahwa ia seorang playboy juga tak luput sering dijadikan perbincangan oleh seisi sekolah. Yang membuat para murid cowo sangat menakutinya adalah karena ia sering ikut terjun ketika tawuran dengan SMA lain, bukan hanya ikut terjun melainkan ialah pemimpin pasukan tersebut.

"ga, hari ini lo berangkat bareng raya?" tanya salah seorang temannya yang bernama bram ketika angga baru masuk kelas XII IPA 2.

"yoii, kenapa sih lo selalu nanya pertanyaan yang sama setiap hari" tanya nya sebal.

"gapapa, kapan lo ngasih kesempatan ke gue buat nganterin raya? Kan lo tau gue udah lama suka sama dia" ucapnya seraya memelas.

"arghhh... yaudah nanti pulang sekolah lo anterin dia pulang, awas aja kalo sampe gue denger lo macem macem sama dia" ucapnya santai.

Bram tidak mendengar perkataan angga yang terakhir, karena otaknya sedang sibuk memikirkan raya. Gadis yang sudah diincarnya sejak 1 tahun yang lalu, yang dapat membuatnya tidak menginginkan cewek lain.

Ketika bel pulang sudah berbunyi seperti biasanya, raya menunggu angga di parkiran. Tetapi ada seorang cowok yang menghampirinya dengan ramah sambil tersenyum.

"lagi nungguin angga ya?" tanya cowok tersebut.

"loh kok kak bram tau sih?" ucap raya seraya memperhatikan bram.

"taulah, kan lo tiap hari juga pulang pergi sama angga" jawabnya ramah.

Raya tidak menjawab lagi tetapi hanya tersenyum sembari memperhatikan bram. Cowok tinggi bertubuh atletis ini memiliki wajah yang tampan dan berkulit putih, tidak kalah dengan angga, sikapnya juga ramah.

"pulang bareng gue aja yuk" ajak bram pada gadis idamnnya tersebut.

"tapi kalo angga nyariin gimana, soalnya..." kata katanya terputus karena ada sesuatu yang memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu raya.

"lo dianter ama bram dulu, gua ada urusan bentar" kata angga santai.

Bram yang melihat mereka berdua benar benar sangat iri, ingin rasanya ia berada di posisi angga, tetapi ia segera menepis rasa cemburunya itu dari sahabatnya sendiri, karena menurut angga, raya itu bukan tipenya dan hanya dianggap seperti adiknya sendiri.

sampai disini dulu ya guys.. maaf kalau membosankan, tapi harap tunggu part selanjutnya ya:)

see you:*:*


Jatuh Cinta Sama Lo?IMPOSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang