Angga benar benar tidak dapat mengerti situasi saat ini, ia tidak tahu apakah Raya akan berkhianat padanya atau tetap menjadi sahabatnya. Claudia yang sekarang mejadi pacar Angga tidak tahan dengan sikap pacarnya yang akhir akhir ini sering berubah ubah tak menentu
"Kamu kenapa sih yang?" tanya wanita bermata besar di sebelahnya
"Aku gak kenapa napa kok, bentar ya sayang aku ada urusan sebentarJ" Angga segera berjalan meninggalkan Claudia. Ia tidak mengerti kenapa sekarang ia merasa jenuh dengan hubungannya dengan kekasihnya itu yang baru berjalan beberapa minggu, mungkin ia memang tidak bisa untuk terikat dengan gadis manapun oleh sebab itu ia di juluki playboy
Ia melihat Raya sendirian yang sedang berjalan kearah kantin segera mengikutinya dan berjalan seiringan lalu menuju sebuah bangku paling ujung
"Ray, si Ronald gak ngapa – ngapain lo kan?" tanya Anga khawatir
"Ngapa – ngapain gimana maksud lo?"
"Gak macem – macem kan dia sama lo? awas aja kalo sampe dia bikin lo susah atau celaka bakalan abis dia sama gue"
"Dia biasa aja sih, tapi kalo dia macem – macem juga gue masih bisa ngelawan kok" Raya menyunggingkan senyum nya
"Bagus deh kalo kaya gitu, Ray nanti malem nonton yuk" ajak Angga
"Lohh... kok nonton sama gue bukan sama Claudia?"
"Gapapa, udah bosen aja nonton sama dia lagian kan kita udah jarang main berdua" Angga mulai sedikit merengek
"Yaudah, iya Ga" Raya merasakan ada perasaan hangat yang mengalir di dalam hati nya
***
Ronald sedang asyik bermain game di kamar nya, ia tidak menyadari ada seorang gadis yang sedang mengutak – atik motor nya setelah kira – kira sudah selesai dengan tugasnya gadis itu memasuki pintu rumah. Lelaki yang sedang asyik bermain menoleh kearahnya kemudian focus menatap layar nya kembali. Rasain lo siapa suruh tadi pagi cari gara gara sama gue, jam mulai menunjukan pukul 8 malam dan kini kamar Raya sudah seperti kapal pecah
"Apaan banget sih gue, ini kan Cuma Angga kenapa gue harus repot banget sih" ia memaki dirinya sendiri
Pilihannya pun jatuh pada sebuah dress lucu tanpa lengan bernuansa vintage yang panjang nya diatas lutut, memoles wajah dengan make up setipis mungkin karena ia tidak ingin Angga menyadari perubahannya pasti lelaki itu akan banyak bertanya. Ketika keluar kamar pintu di sebelah kamar Raya terbuka juga dan sosok lelaki yang tampan keluar dari dalamnya, Ronald terkejut melihat penampilan Raya yang sangat feminin
"Mau kemana lo?" tanya Ronald refleks
"Bukan urusan lo!!" Raya menatap Ronald penuh benci kemudian menuruni anak tangga di depannya, lelaki di belakangnya mengikuti di belakangnya. Ketika Raya ingin membuka pintu sesuatu menahannya
"Gue Cuma mau ngasih tau nih, lo gak cocok pake baju kaya gitu" Ronald memberikan tatapan mengejek pada Raya
"Apa maksud lo?" tanya Raya menghadap ke Ronald
"Iya, lo kan cewek jadi jadian jadi gapantes deh pake baju – baju yang biasa di pake sama cewek normal"
"Ehhh... lo kira gaya lo tuh keren? Cool?"
"Iyalah, kalo gak cool bukan Ronald namanya"
"Ishhhhh... lama lama ngeliat lo mata gue bisa katarak tau gak" Raya memelototi Ronald yang kini sedang menyombongkan dirinya
"Masa sih? Coba peratiin baik baik" Ronald kini mulai memajuhkan muka nya dan focus ke manik mata Raya. Gadis yang di hadapan Ronald menjauhkan tubuh nya tetapi ia merasa kaki nya sudah merapat ke pintu dan ia panik
x���j��
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Sama Lo?IMPOSSIBLE
Randomhallo guys.. ini pertama kalinya gue nulis cerita di wattpad dan di published. cerita ini tentang persahabatan yang melibatkan sebuah perasaan cinta dan juga terdapat konflik keluarga. semoga cerita ini dapat kalian nikmati ya. jangan lupa juga di v...