Well

936 22 0
                                    

Okey, let me introduce. Gue Badriel Quinn Bimantoro. Agak sumbang ya didengernya? Yaa maklum, nyokap gue orang inggris, then my father orang Indonesia. So, you know lah yang mana nama dari nyokap dan bokap. Umur gue 18 tahun. Yap! Dikit lagi lulus. Hmm.. Like you see Iam Badriel. Everybody call me "BAD" yang kadang bikin salah arti. But, that's okay.

Dikelas. Behhh.. Bosennya dengerin guru sejarah ngomong blaa..blaa..blaa. Ini bikin gue ngantuk. Gue liat jam tangan gue. 09:20.

"Nice! 20 menit lagi istirahat"

Gue berjalan menuju meja guru. apa lagi kalo bukan mau pura-pura izin ke toilet. Yaa.. Padahal mau ke kantin. Bhak!

"Excusme madam. Emm.. Aku mau izin kemamar mandi"

"Yasudah sana"

"Thanks madam"

Kelas gue deket banget sama Kantin. So, gue langsung belok kiri menuju Kantin. Disana udah ada beberapa temen cowok gue. Mereka rata-rata anak IPS. Entah gimana bisa gue masuk jurusan IPA. Bedain xylem floem aja salah mulu. Yaa padahal gue waktu itu pilih IPS.

"So please welcome. This is our queen" ucap Gabriel ke...mm..baarra..nn.. G..uu..ee.

Okeoke ampun!. Maaf gak cerita dari awal. Iya, gue kembar. Tapi dia duluan yang keluar, selang 3 menit gue keluar. Nama dia Gabriel Quinn Bimantoro. Inget yaaa Quinn disini itu nama nyokap gue. Udah kan tau tentang dia? Oke cukup. Jangan banyak-banyak nanti naksir.

Gue duduk ditengah, antara Gabriel dan Rozi. Rozi ini sahabat Gabriel dan otomatis jadi sahabat gue karena dia sering main kerumah.

"Laper lo?" tanya Rozi

"Gakkk" jawab gue singkat

"Gab, kayaknya adek lo ngantuk berat"

"Sini come to my hug" ucap Gabriel yang sudah membentangkan tangannya ingin memeluk Badriel

"WAIT! NO!" tolak Bad

"Why hun?" tanya Gab

"Okay, you're going insane"

"Hhahahaha...." tawa Rozi

"Lo kenapa ketawa?"

"Lo tuh yaa, dia kan abang lo. Dipeluk aja gak mau"

"Gak. Gak. Dengan tampang nya yang mupeng gitu"

(Baca: mupeng "muka pengen")

"Yehhh siapa juga yang pengen sama lo. Jatuh cinta aja gak pernah. Menyedihkan"

"Awass lo GABBBB"

Suara lengkingan Bad terdengar hingga ke kelas dan tentu saja mengundang guru sejarah untuk keluar ruangan.

"BADRIEL!" panggil guru sejarah dengan suara yang lantang.

Seketika Bad kikuk. Saat guru sejarah ingin menghampirinya. Tepat dengan bel istirahat. Jadi guru sejarah batal untuk menghampirinya.

I'AM BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang