The Tragedy

169 15 0
                                    

Fadel masih berusaha mencari-cari keberadaan Bad. Ketemu! Bad lagi berdiri disudut balkon sekolah. Tepatnya didepan Lab. Bahasa, disitu emang sepi karena itu tempat deretan Lab, jauh dari kelas.

"Bad are you okay?" tanya Fadel hati-hati

"Stay with me. I don't know with who i must to believe at all. Even you. But, you better now"

"Iya gue disini Bad. If you want, you can share with me what the reason is"

"No. I just need you to stay around me"

"Ayay captain!" ucap Fadel sambil berposisi hormat, dan itu berhasil membuat Bad tersenyum

Danang's calling...

Bad membeku seketika. Sementara Fadel malah bingung kenapa Bad gak nerima panggilan dari Danang. He's her boyfriend right?

"Diangkat Bad" ucap Fadel

Dengan cepat Bad menggeser layarnya ke tanda merah. Yap! Bad menolak panggilan itu.

"Masalah lo ada hubungannya juga sama cowok lo?"

"Iya"

"Menurut gue sih, mending cepet-cepet diselesain Bad. Gak bagus juga kalo lo nya ngambek gini. Mereka semua sayang sama lo Bad. Lo gak liat abang lo khawatir banget yang pas kita di klub?"

"Gue butuh waktu Del"

"Bukan. Lo butuh dengerin mereka. Abis itu baru lo butuh waktu buat mempertimbangkan semua"

"Sok tau lo. Udah ah ke kelas aja. 5 menit lagi bel"

"Serah lo aja deh. Yaudah yok"

***

Pulang sekolah. Bad berjalan menuju gerbang. Masih belum ada percakapan antara Gab dan Bad. Bahkan Bad memilih pulang dengan taksi. Bad tau Gab mengikutinya dari Bad keluar kelas tadi.

"Gab come on stop stalking me!!"

Gab yang tadinya sedang bersembunyi di dekat pos satpam langsung salah tingkah sendiri.

"Bad we need to talk" Gab mencoba untuk meraih tangan Bad

"NOT YET!" Bad menghentakan tangannya

Didepan sekolah tepat perempatan lampu merah, saat lampu berwarna kuning Bad berlari menuju sebrang jalan, tentu saja Gab mengukuti Bad, tapi saat Gab berlari tepat pada saat lampu hijau menyala dan saat itu juga Bad terhantam truk besar dan terpelanting.

Danang yang menglihat kejadian itu langsung menjatuhkan helmnya. Danang baru aja sampe disekolah Bad dan langsung menghampiri Gab.

"GABB!!" teriak Danang

Waktu seakan berhenti. Bad bahkan sangat sulit untuk berlari, dengan langkah yang tertatih Bad berusaha menguatkan dirinya.

"G..ab" ucap Bad hampir tidak bersuara

Danang memangku kepala Gab. Terlihat bagian kiri muka Gab yang sangat luka parah, bahkan hampir hancur

"Ini semua gara-gara gue" ucap Danang dalam hati

"GABBB!! PLEASE WAKE UP!" histeris Bad

"Bad" ucap Danang sambil memegang bahu Bad

"INI SEMUA GARA-GARA LO!! KALO AJA LO TEBUKA SAMA GUE!" amuk Bad saat itu juga Andisa datang bersama Fadel

"Bad udah kita bawa Gab dulu kerumah sakit" Fadel berusaha menenangkan Bad

Tidak lama setelah itu ambulance datang. Saat Danang ingin naik ambulance Bad mencegahnya.

I'AM BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang