The Camping

171 15 0
                                    

Hari ini Danang dan Bad sudah menyiapkan berbagai macam perlengkapan camping. Dimulai dari makanan, peralatan, baju, dll. Tujuan camping kali ini tidak jauh-jauh, hanya daerah puncak.

Danang dan Bad ingin menaiki bus, tiba-tiba Danang meraih tangan Bad, dan Bad menaikan alisnya sebagai tanda *kenapa?*

Danang memperhatikan Bad dari atas sampai bawah.

"Ada yang kurang kayaknya" ucap Danang

"Apa?"

Danang mengeluarkan sebuah kupluk berwarna merah maroon dan memakaikannya dikepala Bad.

"Nah cantik" puji Danang

Bad hanya bisa tersenyum kaku, terlihat sangat lucu bagi Danang.

Cupp!!

Danang mengecup dahi Bad dan barulah mereka menaiki bus. Liana dan Cantika yang melihat pemandangan tadi sangat tidak terima.

"HAII KAKAK BADRIEL DATANG" ucap Bad riang ketika sudah didalam bis, Danang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"WOOOOOO!!" teriak Rozi

"Bacot"

Tawa Bad terhenti ketika melihat Liana dan Cantika yang ternyata satu bis dengan mereka.

"WAHH BAD HARI YANG PANAS YA" sindir Rozi yang langsung dipelototi oleh Bad

Dengan mood yang mulai buruk Bad menghitung jumlah orang yang ada di bis ini. Tapi sepertinya kurang satu orang, Bad menghitungnya kembali dan sama, kurang satu.

"Zi kurang satu"

"Bentar gue cek keluar"

Saat Rozi ingin keluar, masuklah Serin ke bis ini. Sambil mengatur nafasnya Serin meminta maaf pada senior yang berasa disitu karena dirinya terlambat.

Serin celingak celinguk mencari tempat duduk, dilihatnya Danang yang duduk sendiri sambil memejamkan matanya. Danang terlihat mengantuk.

Rozi menyikut tangan Bad dan memberitahu perihal itu. Bad belum menyadarinya karena sedang sibuk mencatat nama-nama mahasiswa yang sudah hadir di bis.

"Dek maaf ini tempat Kak Bad" ucap Rozi menghampiri Serin karena Bad malas untuk bicara langsung

"Oh gitu ya Kak? Maaf Kak aku gak tau"

Awalnya Danang mengira Bad yang baru duduk disebelahnya, saat mendengar bukan suara Bad, Danang langsung mengernyit bingung.

"Kok Serin?"

"Maaf Kak, aku gak tau kalo ini tempat Kak Bad. Yaudah aku pindah ya Kak" ucap Serin polos

"Tuh di bangku ke lima itu buat tiga orang dan baru diisi dua orang kamu bisa duduk disitu" jelas Rozi

Barulah Bad duduk dibangkunya dengan mood yang mulai hancur. Jangan sampe nih bis gue tebalikin!

Danang tau pasti Bad jadi unmood. Perlahan Danang menggenggam tangan Bad dan mencium pipinya.

"Sayang jangan marah"

"Hm. Ishh tapi aku kesel itu dua junior babi kenapa pake disini si?!"

Bad manyun, karena gemas dengan Bad yang selalu saja susah mengurangi kalimat kasarnya, Danang menjepit bibir Bad dengan telunjuk dan ibu jarinya.

"Jangan ngomong kasar mulu napa, ntar kalo punya anak gimana?"

Bad yang mendengar kalimat anak langsung blushing seketika.

I'AM BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang