You're My Baby Doll

It's Me

Malam sudah berganti pagi, itu artinya waktunya beranjak dari tempat tidurku.
Oh ya.. perkenalkan namaku Naldya Deeova sering dipanggil dengan sebutan Dee. Aku tinggal dibogor dan aku sekolah disalah satu SMA terfavorit diBogor.

Waktu sudah menunjukkan jam 7 pagi dan itu bertanda aku harus bergegas kesekolah. Aku yang sudah siap dengan penampilanku langsung on the way to school.

...

"Dee..." seseorang memanggilku dari belakang, namun tak ku pedulikan karna aku tipe orang yang cuek So biarkan saja.

"Hei Dee, lo kok gue panggil ga nengok si"

oh ternyata dia Mechaela temanku dan terkadang kita sering disebut dengan panggilan twins.

"Oh, elo cheal kirain siapa. Ada apaan?"

"Etdeh galak bener, masuk bareng yuk mau ga?"

"Engga" jawabku singkat dan langsung meninggalkan nya.

"Ih jahat lo! Tunguinnnn...."
Ya itulah Chaela cewe tomboy tapi mudah ambekan.

...

*Tringg*

Bell pulang berbunyi, yup inilah yang ku tunggu-tunggu. Aku merapihkan buku-buku kedalam tas ku.
Seperti biasa aku akan menunggunya, ya hal ini menjadi sebuah rutinitasku dengannya saat pulang sekolah

Kemana si dia ga biasanya lama begini.

Aku duduk dengan posisi tangan diatas meja dan kepala yang terlengkup.

Sepertinya berendam air es disaat seperti ini sangat menyenangkan.

"De.. wakeup" suara siapa itu. Aku tak dapat mengenalinya.

"Dee.. WAKEUP ini udah sore, lu mau nginep disini?" suara itu terdengar lagi.

Tak lama, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang dingin dikepala ku, akupun membuka mata perlahan.

"Elo tidur atau mati Dee? dibangunin susah banget."

Ya ampun, aku baru sadar aku ketiduran karena terlalu lelah.

"Bangun jangan bengong, muke lu kaya pigy abis mandi" dia tertawa terbahak-bahak melihat kondisi kepalaku yang basah akibat siramannya.

Ya dia Daru Akbar temanku, cowok kece nan badai, dengan idung mancung dan mata yang sedikit sipit tapi terlihat tegas. Dia juga setia menemaniku kemana saja aku pergi.

Aku cemberut melihat keadaanku seperti ini.

"Yuk pulang, maaf sampe siram lu kaya gitu abis susah dibangunin si. Nih pake handuk gue buat ngeringin rambut lu" ucap Daru sambil memberi handuk kecil punya nya.

"Thanks. Yuk pulang"

---

Terkadang aku berfikir apakah orang-orang bodoh ini pantas hidup didunia yang seperti ini.
Ada yang membully satu sama lain, bertengkar hanya berebut kekasih, mengecewakan satu sama lain. Sebenarnya otak mereka terdapat dimana ya. Ah sudahlah pikiranku menjadi kemana-mana.

"Dee, jangan bengong mulu muke lu jelek" Daru berhasil membuyarkan lamunanku.

"Bodo ah!" aku meninggalkan daru dari taman dekat sekolah.

Saat aku berjalan seseorang menabrakku cukup keras hingga tubuhku terjatuh. Sialan!

"Dee, lu ga apa-apakan?" tanya Daru sambil membantuku untuk berdiri.

"Yup. I'm oke. Siapa yang tadi nabrak gue?"

"Gak tau, orangnya langsung pergi"

"Cowok atau cewek?"

"Cewek, mukanya ga asing si kayanya. Pernah gue liat tapi dimana ya"

"Oh. ya sudahlah"

~~~

Maaf ya ini cerita agak gimana gitu makluminlah yang bikin aja begini>o< haha.

Tapi semoga yang baca suka ya. hoho