Ali terus membelai ku dan memberi kenyamanan serta ketenangan yang selama ini blm pernah ku rasakan...
Sangat nyaman...
Itu yang ku rasakan saat ini...
Seseorang yang sangat aku benci kehadirannya tapi malah memberi ku kenyamanan...
"Sudah puas kah kamu menangis illy?" tanya digo sambil menghapus airmata ku...
Aku pun hny tersenyum dan bangun dari sandaran di bahu nya...
",thanks ya li, loe mau memberikan bahu loe unt gue menangis!"
",sudah selayak nya seorang temen ada saat senang atau susah, saat dia menangis mau pun tertawa, bahu ini akan selaly ada dan siap kapan pun kamu butuh kan illy" ucap ali sambil membelai rambut ku....
"Sudah puas kan kamu menangis, sekarang ganti airmata itu dengan senyuman manis kamu"
"Ali???"
"Knp pa? Loe mau bilang lupa caranya tersenyum?? Sini!" ucap ali sambil memegang kedua pipi ku...
Dan kedua jari nya menarik ujung pipiku hingga membentuk sebuah senyuman.....
"Senyuman kamu itu membuat orang orang nyaman unt selalu di samping kamu illy, !"
"Terima kasih ya li, loe udah mau temani gue mau mengerti perasaan gue..."
"Sama sama illy, gue tau, kamu selalu memendam kesedihan loe itu sendiri krn loe ga mau sahabat sahabat loe ikut merasakan kesedihan loe!"
"Loe hebat li, loe bisa nebak isi hati gue!"
"Ya iya lah gue gitu loe, hahahhhhaaa!" tanpa ku sadari aku pun tertawa lepas dan banyak yang memperhatikan ku...
Tapi aku ga peduli.. Ini kah rasanya di perhatikan???
Andai kamu manusia li, mungkin gue.........! Ahh nggak lah.. Gue mikirin apa an sich ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Dunia Kita
Narrativa generaleaku mengenal mu dengan cara yang membuat ku merasa semua ini ga masuk akal banyak orang mengira aku gila tapi aku ga peduli karena tanpa aku sadari aku mencintai kamu tapi ternyata cinta ini salah krn ada cinta yang lain di hati kamu.. knp kamu memb...
