part 71

2.5K 112 3
                                    

Aku segera menyibukan diri dengan pekerjaan ku karena pasien ku lumayan banyak hari ini..

*****

Akhirnya jam pulang pun tiba..

Aku menanti ali sambil membereskan meja ku

Tiba tiba hp ku pun berbunyi..

"Hallo sayang kamu dimana?" Tanya ku saat ku tau ali yang menghubungi ku

"Maaf sayang ini ada sedikit masalah di kantor aku belum pulang, maaf ya, gimana kamu mau nunggu aku atau kamu naik taxi ke kantor ku?"

"Ya sudah aku samperin ke kantor deh!"

"Ya sudah kamu hati hati ya!"

"Iya sayang bye, love you!"

"Love you too,"

Aku pun bergegas meninggalkan kantor dan mencari taxi untuk ke kantor ali...

***

Tak membutuhkan waktu lama aku pun sampai di depan kantor ali..

Setelah membayar taxi aku pun bergegas masuk menuju kantor ali

Tapi tiba tiba....

"Auwwww, brukkk!" sebuah motor dengan kecepatan tinggi menyambar tubuh ku dan aku pun terjatuh...

Untunglah aku ga kenapa kenapa hanya luka luka kecil menghiasi kaki dan tangan ku..

Ke perhatikan  pengendara motor itu dia berhenti sebentar dan menatap ku setelah itu dia pergi

Entah siapa sia karena wajah nya tertutup helm...

"Siapa dia? Kenapa sepertinya sengaja ingin mencelakai aku? Apa ini ada hubungan nya dengan paket yang aku terima tadi pagi?"
Aku pun segera bangun dan dengan tertatih menahan perih aku berjalan ke pos penjaga

"Siang pak apa pak ali masih ada?"

"Lho ibu knp? Kenapa kaki dan tangan ibu penuh luka? Sebentar saya panggilkan pak ali""
Satpam itu pun segera menghubungi ali

Tak lama dengan berlari ali pun menghampiri ku..

"Sayang kamu kenapa? Ini kenapa seperti ini?" tanya ali cemas.. sambil meneliti tubuh ku

"Aku ga apa apa sayang, tadi ga sengaja aku jatuh!" Jawab ku bohong

"Pak tolong ambil kan kotak p3k dan tolong bawakan saya air hangat!" perintah ali ke pak satpam

"Baik pak!" Tak lama pak satpam pun membawa kotak p3k dan air hangat

Dengan tlaten dan hati hati ali pun membersihkan luka ku dan mengobati nya...

"Kok ga hati hati sich sayang, memang tadi ngapain bisa jatuh seperti ini?"

"Auww sakit sayang pelan pelan!" teriak ku saat ali mengoleskan obat pada luka ku...

"Aku ga merhatiin jalan, jadi nya jatuh!"
Ali terlihat menatap ku tajam seakan ga percaya..

"Kenapa natap aku seperti itu sayang? Ga percaya? Ayo ah buruan pulang!" Ajak ku untuk mengalihkan perhatian

",iya iya tunggu sebentar aku mau ambil tas, kamu tunggu di sini!"
Ali pun bergegas pergi ke ruangan nya

"Siapa orang itu?? Kenapa dia ingin mencelakaiku?" Pertanyaan itu pun memenuhi otak ku

****
"ayo sayang !" ucap ali saat dia menghampiri ku dan dia pun membantu ku untuk berjalan..

Sungguh semua terasa perih..

"Kenapa mringis? Sakit?"

"Enggak kok sayang!" ucap ku sambil.mencoba tersenyum...

Tiba tiba ali pun membopong ku..

"Sayang apaan sich! Turunin! Malu tau!"

"Siapa suruh bohong! Kenapa sich kamu harus bohong? Kalau sakit ya tinggal bilang sakit! Sayang sebentar lagi kita itu akan menikah jadi aku mohon jangan ada lagi yang kamu tutup tutupin dari aku, masalah sekecil apa pun itu jangan pernah kamu sembunyikan dari aku ,dan 1 lagi kenapa malu? Kamu kan calon istri ku , kenapa malu si lihat orang ?malah Aku ingin mereka semua tau bahwa kamu itu sangatlah berharga dan berarti untukku melebihi apa pun! Sekarang kita pulang!"

"Tapi sayang bukannya kita mau cek persiapan pernikahan kita!"

"Itu bisa nanti yang penting kamu istirahat,aku ga kamu kamu kenapa napa!"

"baik sayang!" ku lingkarkan tangan ku di leher ali dan ku sandarkan kepala ku di dada nya...

Aku bisa merasakan detak jantung ali dan aku pun mampu merasakan hembusan nafas nya.

"Terima kasih ali, aku percaya kamu yang terbaik untuk ku!" ucap ku dalam hati dan ali pun membawa ku menuju ke mobil nya

"Apa aku cerita sama ali tentang ini semua? Ah nggak ali sudah terlalu berat memikirkan pernikahan dan aku ga mau bebani dia lagi!" ucap ku dalam hati

"Sayang , kamu mikirin apa lagi?"tanya ali sambil membantu ku duduk di jok mobil

",ehhh ga kok sayang, aku minta maaf ya, gara gara aku kita jadi batal kan acara kita!"

"Esttt ga ada yang perlu di maafkan sekarang kita pulang ya!"

Aku pun menganggukan kepala dan ali pun duduk di kursi kemudi lalu melajukan mobil nya

*****

"Lho prilly? kenapa  dia nak kok di gendong seperti itu?" Tanya mama saat melihat ali menggendong ku memasuk i rumah

"Tadi illy  jatuh ma, dan sekarang illy nya tidur!"

"Jatuh?? Kok bisa?"

"Tadi ali ga bisa jemput illy, jadi illy nyusul ali ke kantor, tiba di sana dia sudah seperti ini" jelas ali

"Ya sudah kamu antar ke kamar sana !"perintah mama

"Baik ma , permisi ya!"

Ali pun mengantarku ke kamar...

Dan merebahkan tubuh ku di tempat tidur..

"Sayang kamu istirahat ya, aku pulang!" bisik  ali sambil mencium kening ku..

Dan ali pun pulang

Aku Kamu dan Dunia KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang