part 70

2.9K 112 2
                                        


#skip.....

Rencana pernikahan pun telah di susun...

Sebulan lagi pernikahan itu akan dilaksanakan
Dan ali menyerahkan semuanya di tangan io..

pagi ini aku pun sudah siap untuk bekerja
Aku harus menyelesaikan pekerjaan ku karena setelah menikah ali menginginkan aku bekerja di kantornya
Alasan nya sederhana biar selalu bersama.

"Pagi ma pa!" ucap ku sambil mencium pipi mereka yang sedang asyik menikmati sarapan

"Gimana sayang persiapan pernikahan kalian?" Tanya mama

"Illy ga tau ma, ali ga ingin aku terlalu stress mikirin itu !"

"Oh gitu!" Tak lama terdengar  bell pintu terdengar

"Biar mama yang buka pasti itu mantu mama!"ucap mama sumringah

"Mama apaan sich, biar illy aja!"

"Ini kenapa mama sama anak berebut sich membuka pintu?" ucap papa sambil tersenyum

"Tau tu pa , mama ga mau kalah tu ama anak nya hahahah!" ucap ku sambil berlari menuju ke pintu

Saat ku buka

"kok ga ada siapa siapa!" Mata  ku pun mrlihat sebuah paket ada di depan pintu...

Aku pun bergegas mengambil paket itu

"Kok ga ada nama pengirimnya sich !" ucap ku sambil berlahan ku buka paket itu karena tertera nama ku di sana

Dan berapa terkejutnya aku melihat isi paket itu

terdapat selembar kertas dan tertulis pesan di sana

Aku pun segera membuang paket itu

"Siapa yang mengirim paket itu?" tanya ku dalam hati

Tiba tiba sebuah ciuman mendarat di pipi ku dan membuat ku terkejut

"Pagi cantik kok melamun sich? Lagi nungguin aku ya?"

"Ihhh pede amat sich sayang!"

"Lalu ngapain kamu bengong di luar?"

"emmm ga apa apa kok, lho kok aku ga dengar mobil kamu datang?"

"Kamu sich bengong!"

"Ya udah yuk masuk, kita sarapan!"
Ucap ku sambil ku tarik tangan ali

"Kiss dulu dong!"

"Apaan sich!"

"Ya udah kalau ga mau aku pulang!" ucap ali sambil berlagak ngambek..

"O M G helloww sayang ternyata kalau kamu ngambek lucu ya hahahaa!"

"Cup" dan sebuah kecupan  ku daratkan di pipi ali dan ali pun tersenyum sambil memegangi pipi nya..

"Makasih cantik!"

"Apaan sich udah ah, ayuk masuk "

****

"Pagi pa ma!" ucap ali
"Etss sejak kapan panggil papa mama?" tanya ku sambil duduk di samping ali

"Sejak hari ini dong kan bentar lagi jadi papa mama ku juga!"

",ya mantu..., kami senang kok!" ucap mama

"Mama apaan sich!"

"Oh ya li, sudah sampai mana persiapan pernikahan nya?, kamu yakin kami ga boleh bantu?"

"Papa mama tenang saja, semua sudah siap, bahkan besok pun juga siap pa!" ucap digo sambil tersenyum jahil pada ku..

"Sayang, kamu bisa serius ga sich itu papa lho yang tanya!"

"Lho aku serius sayang semua sudah siap sudah 90%!"

Aku papa dan mama pun menatap heran sama ali..

"Kapan kamu menyiapkan semuanya nak? Kamu kan di sibuk kan dengan pekerjaan mu?"

"Ali, sudah mempercayakan semua nya pa sama ahli nya dan semua sudah siap, ali mau minta izin nanti pulang agak malam sama illy soalnya mau cek semua nya.."

",silah kan nak,! Oh ya ayok sarapan dulu, illy ambilin dong calon suami nya!" goda papa

"Papa ga usah mulai deh!" ucap ku sambil mengambilkan makanan ke piring ali

****
Tak lama kami pun selesai sarapan dan kami berpamitan untuk berangkat kerja...

Ali segera melajukan mobil nya..

"Hei sayang, kamu mikirin apa sich kok dari tadi aku perhatikan kamu terlihat memikirkan sesuatu?"tanya ali sambil sesekali melihat ke arah ku

"Ah enggak kok sayang!"

"Jangan bohong!"

"Aku cuma mikirin pernikahan kita aja kok sayang, aku nerves!" ucap ku sambil tersenyum..

"Iya sayang jujur aku juga nerves, rasa nya ingin cepat cepat menikah sama kamu, biar kita bisa sama sama terus!"

"Sabar!!! Sebulan kan bukan waktu yang lama sayang!"

"Bagi ku itu lama sayang!"
Ali pun membelai lembut pipiku

"Aku sangat beruntung sayang bisa mengenal  dan  memiliki kamu, dan sebentar lagi aku akan memiliki kamu seutuh nya.. Ya sebentar lagi cinta kita akan bersatu!"

Aku pun tersenyum ke arah ali

"Sayang, aku ingin kita itu bagai sepatu!"ucap ku sambil tersenyum ke arah ali

"Sepatu??? Kok sepatu sich sayang, kenapa ga yang lebih indah bunga dan kumbang atau apalah yang romantis, masa sepatu sich?"
Aku pun terkekeh mendengar ucapan ali

"Ali sayang,  kenapa aku mememilih sepatu karena sepatu itu harus sepasang!" terlihat ali mengerutkan dahi nya..

"Aku semakin ga ngerti deh!"

"Gini aku ibaratkan kamu sepatu sebelah kiri dan aku sepatu sebelah kanan,  jadi kemana pun sepatu digunakan harus bersama sama ga bisa di pisahkan , aku ingin cinta kita seperti sepatu yang selalu bersama sama dalam menjalani kehidupan, dan akan timpang jika salah satu sepatu itu hilang, jika kita mengibaratkan bunga dan kumbang aku ga mau..
Karena bunga itu akan sangat mudah layu dan di saat bunga itu layu kumbang akan terbang dan mencari bunga yang lain yang lebih menawan
, aku ga mau itu sayang, aku hanya mau kamu untuk aku dan aku hanya untuk kamu   ga ada tempat lagi  untuk dia, kecuali nanti Tuhan memberi malaikat kecil dalam kehidupan kita!"
Ucap ku sambil ke pegang kedua pipi ali saat dia mengghentikan mobil nya di depan rumah sakit..

"Tentu sayang! I love you!"

"I love you too sayang"

Ali pun mencium kening ku dan aku pun mencium pipi nya..
Lalu aku turun dan bergegas ke ruanganku

Aku Kamu dan Dunia KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang