Aku Kamu dan Dunia Kita

part 52

"Ga ada yang salah dengan cinta kok prill, ga akan ada yang bisa menahan rasa cinta yang tumbuh di hati kita,!" ucap thea..

"Tapi gue salah guys, karena gue terlalu berharap dan gue membiarkan cinta itu tumbuh dan berkembang sedang kan gue tau dia sudah punya tunangan!" Teriak ku kesal

"Iya gue tau itu tapi kan ali juga cinta ama loe apa lagi sekarang dia udah putus ama tunangan nya jadi loe bisa bersama dia dong!" ceplos galang..

Dan aku pun menatap galang

"Apa maksud loe lang?" Tanya.ku

"Gini prill, tadi kita ketemu ali dia cari loe di kost dan juga ke cafe dan pas di cafe dia mergoki tunangannya lagi berduaan ama cowok lain, akhir nya ali putusin tu tunangan nya , gituuu jadi loe ada kesempatan lagi unt bersama ali!" jelas galang

"Loe pikir gue cewek apaan ha!" teriak ku sambil ku tatap galang dan semua pun menatap aku karena teriakan ku

"Gue memang sangat cinta dengan dia, tapi bukan berarti setelah dia putus dari tunangan nya lalu kembali bersama gue!" tegas ku

",tapi kalian kan saling cinta!" tambah mila

"Cinta??? Apa yang kalian tau tentang cinta??? Apa dengan saling suka terus bersama sama sudah bisa di sebut cinta? Gue dari dulu ga yakin kalau dia cinta sama gue, tapi bodoh nya gue, karena gue membiarkan cinta itu semakin besar dan membiarkan diri ini menjalani kisah cinta yang seharusnya bukan untuk gue, padahal gue tau dia ga pernah sungguh sungguh cinta ama gue..
Bodoh banget kan gue, gue ga mau cerita ke kalian semua karena gue yakin kalian akan menertawakan kebodohan gue..!"aku pun kembali terisak

"Prill loe udah mengenal kami lama kan, ga mungkin kami menertawakan loe, loe berhak bahagia loe berhak dicintai loe berhak memikirkan perasaan loe, tapi loe salah jika loe punya pikiran kalau kami akan menertawakan loe!" teriak mila..

"Maafin gue guys.. Maafin gue.. Saat ini gue bingung harus bagaimana!"

"Sekarang loe tenang prill, biar loe bisa perfikir jernih, denger kata hati loe jangan emosi loe! Apa pun keputusan loe kita akan dukung, yang penting loe kembali ke prill kita yang dulu, tau ga tu galang kangen jahilin loe tu, dan kita kangen teriakan cempreng loe!" ucap thea yang mampu membuat ku tersenyum dan aku pun memeluk mereka semua...