part 72

2.5K 113 2
                                    

#ali prov..

"Siapa sich tengah malam gini telp ?" ucap ali sambil mengerjapkan matanya

"Hallo...!" Ucap ali tanpa melihat siapa yang telp

....................

"Apa?"..teriak ali

.....................

"Baik ali kesana!"

..................

Terlihat ali buru buru ganti baju dan bergegas pergi melajukan mobil nya..

Terlihat ali memakirkan  mobil nya di parkiran rumah sakit..

Dan ali pun terlihat terburu buru menyusuri lorong rumah sakit..

Tak lama

"Pa ma apa yang terjadi sama illy?" Tanya ali cemas

"Tadi illy menggigil terus nak, kemungkinan luka nya infeksi! Sebenarnya apa yang terjadi nak?" Tanya mama sambil menitikan airmata

"tadi ali ga bisa jemput illy jadi ali meminta illy ke kantor ali naik taxi, dan illy datang sudah luka luka dan waktu
Ali tanya katanya karena kurang hati hati illy jatuh!" Jelas ali

"Apa kamu yakin kalau illy jatuh sendiri?" Tanya mama kurang yakin

"Maksud papa?" Tanya ali bingung

"Begini nak, tadi tanpa sengaja mama menemukan paket yang di buang di tong sampah dan di sana ada surat ini!" ucap papa sambil menyodorkan kertas ke ali dan ali pun membaca nya

"Jika kamu bertanya apa salah mu , salah mu karena kamu mencintai ali dan bersama ali
Aku bukan musuh mu bahkan kamu ga pernah mengenal ku.
Aku hanya ingin melihat ali hancur, dan dengan kehilangan kamu bisa ku pastikan ali akan hancur, dan semua dendam ku akan terbayar lunas!"

Ali pun terkejut membaca pesan itu

"Pa siapa yang kirim pesan ini?"
Tanya ali

"Papa juga ga tau nak! Bahkan orang itu mengirim sebuah boneka yang tertancap pisau dan di lumuri warna merah seakan darah, apa kamu.punya musuh nak?" Tanya papa

"Pa, ali ga pernah punya musuh, dan ali ga mengerti kenapa dia terlihat seperti dendam banget sama ali dan kenapa illy ga cerita sama ali !"

"Apa ini ada hubungan nya dengan mantan pacar kamu?"

"Rasa nya tidak pa, karna ali sudah bicara baik baik dengan keluarga nya" jelas ali

"Ya sudah nanti kita cari tahu sama sama yang penting keadaan illy dulu!" Ali pun mengangguk

*****

"Dok, gimana putri kami?" tanya papa saat dokter keluar dari UGD

"Luka putri bapak mengalami infeksi jadi menyebabkan demam tapi sudah di beri antibiotik dan luka sudah di bersihkan jadi sudah ga apa apa!" Jelas dokter

"Apa kami boleh melihat nya dok?" Pinta ali

"Silahkan!"

Ali pun bergegas masuk tanpa menunggu papa mama

***

"Sayang, kamu ga apa apa kan?" tanya ali cemas dan aku pun hanya tersenyum

"Aku ga apa apa kok sayang!"

"Pa ma , malam ini biar ali yang jagain illy, papa dan mama istirahat saja ya!" Pinta ali saat papa mama masuk

"Baik nak jaga illy ya!"

",iya pa, !"

"Illy papa dan mama pulang ya!"

"Iya ma pa hati hati!"

Tak lama papa dan mama pun  pulang..

"Sayang maaf ya malam malam kamu harus repot ke sini!"

"Illy sayang harus berapa kali aku bilang, ga ada kata repot dan aku ga mau kamu bilang gitu lagi paham!"

"Ia sayang makasih ya!"

"Sayang ada yang ingin aku tanyakan!"

"Ada apa sayang?"

"Apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku?"

"Ga ada kok sayang, memang nya sembunyiin apa sayang?" tanya ku ke ali

"Sayang mau sampai kapan kamu ga jujur sama aku!" Ali pun menatap ku tajam

Aku pun menatap ali bingung

"Gimana soal ini?" ucap ali sambil menyodorkan kertas di hadapan ku

Ku buka kertas itu dan aku sedikit terkejut..

"Darimana kamu dapat ini sayang?"

"Ga penting darimana aku dapat ini, sekarang jelasin ke aku tentang ini dan tentang boneka berdarah itu!"

Aku pun terdiam dan menundukan kepala tak berani menatap ali

"maaf kan aku sayang, aku hanya ga mau bebani pikiran kamu, mungkin itu hanya orang iseng!"
Ali pun menggeleng gelengkan kepala

"Orang iseng kamu bilang? Dan kamu jatuh ini bukan jatuh sendiri kan?" Tanya ali lagi

Aku pun mengangguk

"Sudah lah sayang, ini orang iseng aja, ga usah terlalu di fikirkan, kita fokus ke pernikahan kita saja!" Pinta ku

"Tapi sayang ini masalah serius sayang! Ini ada yang teror kamu!"

"Sayang dengar aku, percaya lah semua akan baik baik saja!"

"Tapi...!"

"Sayang aku mohon, aku ga mau bahas itu lagi please!"

"Oke tapi 1x kamu dapat teror lagi aku ga bisa tinggal diam!"

"Ok sayang!"

Ali pun membelai rambut ku
Senyum manis laki laki yang sangat aku cintai terukhir di wajah nya....

Sungguh anugerah Tuhan yang terindah..

"Tetap lah tersenyum sayang , bersama ku!" ucap ku lirih dan ali pun mencium kening ku dan terus membelai ku hingga aku tertidur

Aku Kamu dan Dunia KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang