Ailurophilia

Kitty 4

Kucing kecil mengais serpihan 9 nyawanya yang mulai tercecer. Kasian kucing kecil sedikit demi sedikit nyawanya di gerogoti sang iblis bahkan dirinya mulai menganggap neraka adalah surga.

hell or paradise

"Yaa apa yang kau lakukan ?? kenapa kau diam saja? Kau harusnya menggeliat sedikit seperti Morry"

"Morry?? MWOOOO" berteriak kaget apa maksudnya? Seperti Morry kucingnya??

"mulai sekarang kau akan menjadi kucing peliharaanku Soyie"

"YAAAAAAA"

--------

Sooyoung pov

Hari lain yang melelahkan bagiku, selalu seperti ini sejak dua hari lalu tuan cho iblis yang terhormat itu mendaulatku sebagai kucing peliharaannya, ayo beri aku tepuk tangan yang meriah kurasa ini sebagian dari suatu kebanggaan yang pernah aku dapatkan sejak lahir hell now!!...

Jika saja didunia ini ada obat penahan amarah dan penguat kesabaran beri tau aku sekarang juga karena aku akan langsung membelinya sekalipun dengan harga mahal. Ayolah siapa yang sabar jika setiap hari harus menghadapi iblis dalam wujud manusia itu, jika ada bisa ku bilang dia adalah tuhan karena aku yakin malaikat sekalipun tidak akan sanggup untuk menghadapi makhluk sial yang satu ini.

"Sooyoung, CHOI SOOYOUNG!!!" panggil seseorang keras tepat dikupingku, sial makhluk ini makin menjengkelkan saja.

"Nde , nde tuan apa yang bisa saya bantu?"

"pasang indera pendengaran tajammu jika kau sedang menjadi asistenku, hilangkan sedikit pikiran jorok dalam otak siputmu itu."

Menghembuskan napas kesal , pikiran jorok? Yaaa hanya dalam mimpimu aku berpikiran yang tidak senonoh tentangmu, melihatmu saja membuatku mulai tidak berselera dengan yang namanya pria!!!. Menggigit bibir bawahku serta memaksakan senyum di wajahku. Iblis ini arghhh ..

"mianhamnida tuan , anda memanggil saya karena apa?"

"karena paper yang ada di tanganmu itu bodoh" aku langsung menyerahkan paper merah hati yang sedang ku pegang. Oh tidak, umma appa sepertinya anakmu ini akan segera menyusul kalian, siapkan satu tempat duduk segera disurgamu untukku ya Tuhan.

Well well, Cho Kyuhyun itu memang raja iblis , belum puas dia menyuruhku menjadi kucing peliharaannya yang di beri nama soyie . Oh apakah nama Soyie menurut kalian imut? Bagiku itu menjijikan....!!

Sekarang aku harus selalu berada disampingnya untuk menjadi kacungnya upss ralat asistennya seperti yang dia katakan.

Senyum manis tersungging dari bibir tebalnya, wajah malaikat sedang tersenyum padamu Choi hatiku berteriak girang. Sedetik kemudian dia memasang tampang datar dan menjengkelkannya lagi, nah lihat kan ? wajah malaikat tadi mungkin hanya setitik dari imajinasi yang fana di depanmu, itu iblis bukan malaikat. Otak cerdasku mendebat hatiku yang sempat berteriak girang bodoh!..

"aku tidak menyangka jika otak siputmu itu bisa juga menyiapkan berkas yang bagus seperti ini nona choi"

"kamsahamnida tuan"perutku sedikit terasa mual saat mengucapkan kata 'terimakasih'basa basi murahan. Tentu saja aku bisa menyiapkan berkas yang bagus kau pikir siapa yang berdiri di depanmu ini?? Di depanmu ini adalah Choi Sooyoung orang nomor satu di Lotus Company perusahaan yang berkembang pesat sejak aku menjabat sebagai pimpinannya dan akan terus berkembang kalau saja iblis laknat sepertimu tidak menghancurkan seluruh rencana matang yang sudah ku buat untuk perusahaanku.

Melirik jam yang tersampir di tangan putih pucatnya.

"Sudah jam 12 sebaiknya sekarang kita makan siang." ucapnya sambil melempar kunci mobilnya padaku tanpa aba-aba. Dengan sigap aku menangkapnya, gantungan kunci mobilnya yang berbentuk boneka kucing hitam logam itu lumayan berat dan lumayan besar bisa di bayangkan seberapa sakit luka yang aku dapatkan jika itu mengenai kepalaku .