Ailurophilia

Kitty 14 (end)

Cinta memang tak selalu bisa saling memiliki , lagi-lagi semuanya jatuh pada tangan sang dewi takdir. Iblis sudah putus asa ketika dia merasa tak ada harapan untuk bersama kucing kecilnya . Ketika dewi takdir telah menuliskannya dan kita sudah berusaha semampunya hanya melihat dan menunggu akhirnya lah yang kita bisa.

2 minggu kemudian

Salah satu gereja di seol terlihat ramai dipadati beberapa tamu mulai dari para keluarga , sanak saudara , kerabat dekat ataupun teman. Rona bahagia menyambut acara Sakral sepasang insane yang akan bersatu dalam ikatan suci pada hari ini. Tak terkecuali dengan kedua mempelai walaupun salah satu dari mereka terlihat sangat tampak gugup dan berkeringat. Cho Kyuhyun berdiri dengan balutan Toxedo hitam menambah kesan gagah dirinya tapi tetap saja keringat sebiji jagung terus saja meluruh di seluruh permukaan tubuhnya. Pori-pori kulitnya bagaikan sebuah keran bocor yang tak henti mengeluarkan air dari sana. Kyuhyun menatap wanita itu tersenyum saat berdiri di ujung altar gereja. Victoria tersenyum manis disana dengan balutan gaun putih indahnya , membuat Kyuhyun tersenyum tenang melihat wanita itu.

Dilain tempat Siwon tengah menatap Sooyoung sambil tersenyum.

"Apakah kau tidak bahagia dengan acara pernikahan hari ini ?"

Sooyoung menghela napasnya menanggapi pertanyaan Siwon.

Semua para tamu undangan sudah siap pada tempatnya masing-masing dan suara alunan indah mengalun mengiringi langkah sang pengantin wanita yang terlihat diujung altar.

"CHO KYUHYUNNNNNNN."

Teriakan seorang wanita menggelegar di ujung altar membuat Kyuhyun tertawa kecil melihatnya, seketika memori Kyuhyun berputar kearah kejadian dua minggu yang lalu saat dia mengejar cintanya , dan hanya bisa terkejut ketika kenyataan menghampirinya. Kyuhyun kembali tertawa lebar sekarang melihat wanita diujung altar itu dan juga menertawai kebodohannya saat kilasan memori itu kembali terlihat dalam otaknya.

Flashback.

Kyuhyun kini bagaikan seonggok benda mati saat diintrograsi petugas New York.

"Apakah kau tau jika tindakanmu itu sangat berbahaya dan mengganggu ketertiban?"

"ya" jawab kyuhyun kecil saat di tanyai oleh petugas intrograsi.

"Apakah kau menyesali perbuatanmu?"

"Tidak"

"Jadi kau ingin mendapatkan hukuman yang berat karena kelakuan brutalmu?"

"ya"

Hanya itu yang keluar dari mulut Kyuhyun saat petugas mengintrograsinya. Petugas intrograsipun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah criminal didepannya. Pasalnya criminal di depannya ini seperti orang stress dan tak punya jiwa.

Samar-samar terdengar petugas yang mengintrograsi Kyuhyun berbisik pada temannya untuk memasukkan pria itu pada rumah sakit jiwa saja , karena jelas jiwanya seperti sudah tak tertolong lagi.

Cekrekkk....

Bunyi sebuah kamera sedikit mengubah suasana. Sedangkan Kyuhyun sang objek yang difoto masih saja menundukkan wajahnya tak menghiraukan kalau beberapa saat yang lalu dirinya sedang di foto oleh seseorang.

"Jadi seperti ini tampangnya jika Tuan Cho Kyuhyun yang terhormat sedang depresi?, bagaimana bisa bahkan aku sampai terkejut taraf depresimu itu melebihi ketika kau kehilangan morry siapa yang membuatmu seperti ini bukankah orang itu hebat? ckck"