Part 3 : Pernikahan

9.8K 327 6
                                    

Pernikahan Ghiany Melinia Fatimah dengan Aditya Yudistira Pratama berlangsung 2 minggu setelah lamaran malam itu. Itu terjadi karena udah ngebet pengen nikah, tapi bukan kedua calon mempelai tapi malah kedua keluarga mempelai.

Dengan waktu 2 minggu persiapan pernikahan di persiapkan oleh orang tua mereka. Ghiany dan Aditya hanya dipinta pendapatnya setelah itu orang tua mereka yang mengerjakan.

"Apaaa 2 minggu lagi kamu nikah? Dan orang yang akan menjadi imammu adalah ikhwan yang waktu itu membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama?" ucap april setelah ghiany memberika undangan pernikahannya. April kaget dengan kenyataan ini, karena jujur aja selama kemarin-kemarin saat ghiany mau cerita masalah perjodohan itu tapi April harus menyelesaikan tugas terakhirnya di akhir semester kuliahnya sebelum dia lulus. "Iya pril, aku juga ga nyangka bahwa ikhwan yang dapat menarik hatiku waktu itu adalah calon suamiku Mas Aditya, bener-bener rahasia takdir tidak ada yang tau" jawabnya seimple

"Ooohh legaa nyaa.. jadi kamu mau nikah dengan orang yang kamu cintai itu sungguh menjadi kado terindah buatku" jawab april "kado? Terindah? Maksudmu?" Tanyanya polos "iihh kamuu mah aku tuh lulus tadi aku sidang dan lulus nah bulan depan aku wisuda dan undangan ini adalah kado terindah buat ku, karena sahabatku sudah menemukan imamnya yang insya Allah membawamu ke Surga-Nya. Aaamiin" jawab april dan diakhiri dengan senyum melegakan "ohh gitu selamat yaa sahabatku atas kelulusannya. Mudah-mudahan pintu rizqi kamu makin banyak terbuka melalu pekerjaan yang sepadan dengan apa yang kamu geluti 4 tahun terakhir ini. Tapi aku ga tau mas Adit punya perasaan juga sama aku atau engga" jawabnya yang membuat perempuan-perempuan itu meringis "itu ekspresinya saat kamu nerima lamaranya gimana?" Tanya april "lumayan"  jawabnya "lumayan gimana?" Ucapnya penuh curiga " udahlah kita kerja ga usah bahas ituu" Ghiany mengalihkan pembicaraannya. "Ok deh yang mau nikah ciiee" ledek april "ciiee yang ngiri" ledek ghiany.

- 2 Minggu Kemudian (Hari H) -

Pernikahan Ghiani Melinia Fatimah dengan Aditya Yudistira Pratama akan di selenggarakan hari ini, Hari Rabu 25 April 2015. Akad nikah akan di laksanakan di Masjid deket rumah Ghiany, dan Resepsi akan di adakan di rumah Ghiany sendiri seusai Akad Nikah. Akad nikah akan dilakukan Jan 08:00 WIB, Resepsi akan di adakan 09:00 - selesai. Rumah Sederhana Ghyani di balut dengan kain berwarna Putih dan Hijau.

Mempelai Laki-laki sudah datang, dan duduk disamping mempelai perempuan. Sebentar lagi akad akan dimulai.

----- -----

Dari semalam aku ga bisa tidur, aku gugup, aku takut aku salah mengucapkan nama Calon Istriku Ghiany Melinia Fatimah. Perempuan berhijab yang sejak pertama ku melihatnya di toko buku, dia sudah mencuri perhatianku mulai dari lompat-lompat untuk mencapai rak paling tinggi untuk menyimpan Novel baru, dengan tubuh semungil itu dia berusaha melompat namun nihil hasilnya. Akupun ga tega membiarkannya, kuhampiri dia dan menawarkan bantuan. Mungkin dia kaget, ketika berbalik mata indah dan teduh itu menatapku tajam. Hatiku dibuat berdegup kencang oleh tatapan itu meskipun bukan baru sekarang ku merasa seperti ini tapi baru kali ini lagi ku merasakan jantungku berdegup kencang ketika melihat ikhwat ini.  Tatapan yang sama ketika aku dan keluargaku datang kerumahnya untuk menghitbahnya menjadi istriku, aku benar-benar kaget dialah tulang rusukku yang Allah ciptakan untukku. Tak terasa hari ini hari pernikahan kami. Pertama kali menginjakan kaki di Mesjid tempat ijab Kabul pernikahan kami yang akan menjadi saksi sahnya kami menjadi sepasang suami istri. Kulihat Ghiany sudah sampai duluan dan duduk depan meja penghulu menggunakan kebaya putih, saat aku duduk ku lirik ghiany subhanaallah masyaallah sungguh cantiknya calon istriku ini. Terimakasih Ya Allah. -Aditya Yudistira Pratama-

-- Akad Nikah --

"Baiklah kita mulai saja ya, agar menghemat waktu. Sodara Aditya sudah siap?" Ucap pak penghulu "insyaallah pak saya siap" jawab adit. Tangan adit segera menggapai tangan  Papah Ghiany "Saya nikahkan dan kawinkan Aditya Yudistira Pratama bin Gunawan  dengan  anak saya Ghiany Melinia Fatimah binti Herawan dengan mas kawin Emas seberat 25 gram dan uang sebesar 4 juta Rupiah dengan seperangkat alat shalat dibayar tunai" ucap Papah Ghiany "Saya Terima nikah dan kawinnya Ghiany Melinia Fatimah binti Herawan dengan maskawin tersebut tunai" Ijab yang di ucapkan Aditya lantang dengan satu kali hela nafas. "SAH" ucap saksi.

Raut ketegangan yang terlihat diwajah ghiany mulai berganti dengan  raut wajah kelegaan dan kebahagiaan, alhasil senyum tersungging di bibirnya. Ghiany segera mencium punggung tangan Aditya yang baru beberapa menit lalu  telah sah menjadi suaminya, imam yang akan membawanya menuju ridho dan surga-Nya. Ghiany sangat terharu karena dia benar-benar bahagia saat ini, matanya berkaca-kaca, air matanya pun sempat menetes ke pipinya namun Aditya segera menghapus air mata itu dengan diakhiri  senyum ciri khasnya dan segera mencium kening istrinya.

---- -----

"SAH" ucap para saksi pernikahan kami, aku tidak menyangka aku bisa mengucapkan ijab kabul dengan lantang dan satu kali ucapan tanpa salah dalam mengucapkannya, seperti apa yang aku takutkan kemarin-kemarin. Ku hadapkan tubuhku menghadap istriku ku sodorkan tangan kananku, istriku segera mencium punggung tangan ku dengan penuh kelembutan. Kutatap wajah istriku tanpa takut akan menjadi zina lagi. Entah kenapa mata istriku berkaca-kaca sampai-sampai air mata itu terjatuh di pipinya. Dengan cepat ku hapus air mata itu dan ku cium kening istriku.

Setelah selesai ijab kabul, kedua mempelai dan keluarganya serta rombongannya menuju rumah Ghiany untuk melaksanakan resepsi dengan serangkaian kegitan berdasarkan adat sunda. Tamu undangan yang notabennya teman-teman Ghiany dan Aditya mengucapkan selamat dan mendoakan mereka. "Barakallah ya, mudah-mudahan jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah." Hampir semua ucapan seperti itu "Aaamiin" balas kedua mempelai dengan menyunggingkan senyum di bibirnya.

--- ----

Alhamdulillah part 3 udah selesai :) tunggu part-part selanjutnya ya, jangan lupa vote sama komentar ya. Terimakasih :)

--YULIYPS--

Surga Yang Kau BerikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang