𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]

4. Who Are You?

Third Person POV

"A-chan, ada apa? kenapa malam-malam begini belum tidur?" Tanya Chiaki yang setengah bangun setelah melihat Asuka yang sedang duduk di kasurnya.

"Apa aku membangunkanmu?" bukannya menjawab pertanyaan dari Chiaki, Asuka malah memberinya pertanyaan.

"Tidak kok." Jawab Chiaki.

"Kau tidurlah lagi, aku tidak bisa tidur." Kata Asuka sambil memeluk kedua kakinya yang dia tekuk.

"Begitu ya, selamat malam." Kata Chiaki lalu kembali lagi ke alam mimpi.

Asuka POV

Sebenarnya siapa pemuda-pemuda yang kulihat didalam mimpiku? Kenapa mereka seperti mengejarku.

Apa yang mereka inginkan dariku?

Aku benar-benar bingung. Aku sudah tidak mengerti lagi.

Apa memang sejak awal aku sudah tidak mengerti?

Haaaah, entahlah. Semua ini membuatku pusing.

___SKIP TIME___

Third Person POV

{Pagi Hari}

|| Rougelia Academy ||

"Kazuto-san, bagaimana dengan patrolimu tadi malam?" Tanya Asuka pada Kazuto yang sedang berdiri di samping gerbang masuk.

"Semuanya baik-baik saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan." Jawabnya dengan nada datar seperti biasa.

"Begitu ya."

"A-chan!" panggil Chiaki yang sedang berjalan menuju Asuka.

"Chi-chan, ada apa?"

"Richijou menyuruhmu membeli sesuatu di toko Esylph."

"Sesuatu? Apa itu?"

"Armband komite kedisiplinan yang baru. Kau di suruh memesannya di toko yang bernama Esylph yang ada di kota ini."

"Armband baru? Benarkah? Kita akan mendapat armband baru?"

"Ya, begitulah. Nanti siang kau bisa datang ke toko Esylph yang berada di dekat Little Garden." Jelas Chiaki.

"Un, baiklah."

"Kau mau kutemani?"

"Tidak usah, aku bisa sendiri kok."

"Ya sudah kalau begitu."

♬♬♬

{Siang Hari}

Di jalanan di kota Elm ... (a/n : nama kota tempat Asuka sekarang berada. Dulu waktu di Senvier High School kan nama kotanya Xeillium. Lha disini nama kotanya Elm, Negara nya masih tetap sama, yaitu Nirmuse)

Terlihat Asuka yang masih memakai seragam Rougelia Academy berjalan menyusuri trotoar sambil memegang secarik kertas yang memuat peta tempat toko Esylph berada.

"Setelah belok ke kanan lalu berjalan lurus, dan--"

Buugh...

Kata-kata Asuka terputus saat dia menabrak sesuatu yang sangat keras hingga membuatnya mundur beberapa langkah kebelakang.

"Ah, maafkan saya. Saya tidak sengaja." Kata Asuka meminta maaf sambil membungkukkan sedikit badannya.

"Asuka-san?" kata seseorang yang ditabrak oleh Asuka.