13. Take Over

2.3K 172 19
                                    

Keterangan pic :

1 : Pandora dengan trisula miliknya
2 : Asuka dengan pedangnya
3 : Pandora dengan cincin ularnya
4 : Lord of Underworld, Hades
5 : Asuka's blue-greenish eyes

☆☆☆

Third Person POV

Setelah Chiaki melihat sesosok orang yang sedang diikat dan menunjuknya, semua orang langsung menoleh kearah yang ditunjuk Chiaki.

Asuka lah yang pertama kali menyadari bahwa orang itu adalah Kazuto.

Semua orang langsung berlari menuju tempat Kazuto berada.

“Aku akan kesana duluan.” Kata Tamaki lalu menghilang dari pandangan Asuka dan yang lainnya.

“Aku juga.” Kata Hyoubu lalu menghilang.

“Dasar vampire sialan! Mentang-mentang mereka bisa teleport.” Kata Chiaki kesal.

“Sudahlah, lebih baik kita cepat kesana.” Kata Miharu.

~♥♥♥~

Tamaki berdiri didepan batu besar dan tinggi yang digunakan untuk mengikat tubuh Kazuto.

Saat Tamaki hendak melepaskan ikatan yang ada dengan pedang yang ada di pinggangnya, tiba-tiba sebuah senjata menangkis pedang Tamaki sehingga menimbulkan suara yang cukup keras.

Clang!!

“Nii-san!” teriak Hyoubu khawatir dengan kakaknya.

Seorang wanita berambut hitam dengan mata berwarna senada dengan rambutnya berdiri didepan Tamaki dengan memegang sebuah trisula.

“Takkan kubiarkan kau menyentuhnya.” Kata wanita itu dengan memberi Tamaki death glare.

“Kalau itu, kita lihat saja nanti.” Kata Tamaki sambil menghunuskan pedangnya ke wanita itu.

Dengan sangat cepat wanita itu melompat kebelakang dan menangkis pedang Tamaki dengan trisula miliknya.

“Nii-san, aku akan membantu.” Kata Hyoubu sambil bersiap dengan pedang miliknya.

“Aku bisa mengatasinya sendiri.” Kata Tamaki menolak bantuan Hyoubu.

Hyoubu terkejut dengan perkataan Tamaki namun tetap mematuhinya.

Wanita itu mengayunkan trisula miliknya kedepan.

Tiba-tiba saja, sebuah petir menyambar tempat Tamaki berdiri, untung saja dia bisa menghindarinya.

Karena Tamaki sibuk menghindari petir-petir itu, dia tidak sadar bahwa wanita itu sudah siap menusuknya dengan trisula miliknya.

Clang!

Sebuah pedang dengan warna hitam pekat menghalangi serangan wanita itu.

“Tch.” Wanita itu mendecakkan lidahnya karena kesal lalu melompat mudur.

“Terimakasih telah menolongku, Fujisaki-san.” Kata Tamaki.

“Tidak masalah.” Sahut Asuka masih memfokuskan pandangannya ke arah wanita itu.

Saat Asuka memegang senjata dan dihadapannya ada musuh, kepribadiannya berubah 180°,

Dia menjadi lebih serius dan kuat.

Terlihat Kazuto membuka matanya perlahan.

Kazuto POV

Aku membuka mataku perlahan.

𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang