6. Necklace

3K 236 15
                                    

Third Person POV

{Malam Hari}

|| 88 Café ||

"Mi-chan, selamat malam." Sapa Chiaki sambil duduk di kursi yang kosong di depan gadis berambut ungu yang kita ketahui bernama Yukine Miharu itu.

"Selamat malam juga, Chiaki ... dan Asuka." Balas gadis itu sambil menampilkan senyum semanis madu.

"Apa yang ingin kau bicarakan dengan kami, Haru-chan?" Tanya Asuka sopan.

"Uh, Mike-san memberi kalian berdua sebuah tugas penting." Jawab Miharu sambil meminum coklat panas yang tadi ia pesan.

"Tugas apa?" Tanya Chiaki penasaran.

"Ini mengenai murid baru yang ada di sekolah milik Baskerville-san."

"Murid baru? Maksudmu Hinomiya-san?" Tanya Asuka.

"Bukan-bukan. Kalau tidak salah nama mereka adalah Narukami Kira dan Narukami Shion."

"Narukami? Sepertinya tidak ada murid baru dengan marga Narukami di Rougelia Academy." Kata Asuka sedikit bingung.

"Tapi aku dengar dari Mike-san kalau mereka akan sampai di RA hari ini." Jelas Miharu.

"Apa mungkin ..." kata Chiaki menggantungkan ucapannya.

"Mereka terlambat." Sambung Asuka.

"Bisa saja, pokonya kalian harus terus mengawasi mereka. Mike-san bilang bahwa ada aura aneh yang menyelimuti mereka."

"Baiklah kami mengerti." Kata Asuka dan Chiaki kompak.

___SKIP TIME____


Asuka POV

"Kazuto-san, selamat pagi." Sapaku saat melihat Kazuto-san yang sudah berdiri didepan pintu gerbang sekolah.

"Selamat pagi." Balasnya dengan wajah dan suara datar seperti biasa.

"Huh, apa kau sedang sakit? Baru kali ini aku melihat kau datang tepat waktu." Kata Chi-chan mengejek Kazuto-san.

Huh, aku tahu itu. Chi-chan memang sedikit kelewatan kalau memperlakukan Kazuto-san. Tapi mau bagaimana lagi.

"Aku baik-baik saja." Balas Kazuto-san dan Chi-chan hanya memberikan suara 'hmph' pada Kazuto-san.

"A-chan, aku mau patroli di halaman belakang sekolah dulu ya!" kata Chi-chan sambil berlari meninggalkanku dan Kazuto sendirian di depan pintu gerbang sekolah.

___SKIP TIME___

Setelah berpatroli, kami kembali kekelas. Tapi kali ini aku kembali kekelas sendirian karena beberapa alasan.

Suara langkah kakiku bisa terdengar sangat jelas karena tempat ini sangat sepi.

Langkahku terhenti saat aku melihat sebuah kalung yang terbuat dari besi berbentuk lingkaran dengan bintang ditengahnya bertuliskan 'Yours Ever'.

𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang