𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]

2. Hinomiya Brothers

Third Person POV

"Kalian adalah guru dan murid baru? Yang benar saja, aku tidak pernah diberitahu apapun tentang hal ini." Kata Chiaki yang terkejut mendengar perkataan kedua pemuda itu.

"Ja-jadi kalian berdua adalah orang yang dibicarakan oleh Richijou (Kepala Sekolah)?" Tanya Asuka sedikit gugup.

"Eh? Kau sudah tahu tentang hal ini? A-chan?"

"U-un. Richijou mengatakannya kemarin. Katanya sekolah kita akan ke datangan seorang guru dan seorang murid baru."

"Begitu ya, kalau begitu aku minta maaf atas ketidak sopananku." Kata Chiaki sambil sedikit membungkukkan badannya ke arah kedua pemuda itu.

"Tidak apa-apa kok, kau tidak perlu meminta maaf." Kata pemuda berambut pirang.

"Kalau begitu, aku akan mengantarkan kalian berdua ke ruangan Richijou." Kata Asuka.

"Arigatou Gozaimasu (Terimakasih banyak)." Kata pemuda berambut pirang.

___SKIP TIME___

Knock... Knock... Knock...

"Silahkan masuk! "

Asuka membuka pintu ruangan kepala sekolah setelah dipersilahkan masuk olehnya.

"Richijou, aku membawa guru dan murid baru yang kemarin kau bicarakan kesini." Jelas Asuka sambil berjalan memasuki ruangan.

"Oh~ begitu ya, terimakasih banyak. Fuka-chan." kata kepala sekolah, maksudku Baskerville sambil tersenyum kearah Asuka.

Kalian pasti bingung kenapa Baskerville memanggil Asuka dengan nama Fuka. Itu karena, nama Fuka gabungan dari FUjisaki dan asuKA.

"Iie, itu tidak masalah." Sahut Asuka.

Prok...

Baskerville menempelkan kedua telapak tangannya hingga menimbulkan bunyi yang lumayan keras.

"Yah, Senang bertemu dengan kalian, Hinomiya Tamaki dan Hinomiya Hyoubu." Kata Baskerville sambil tersenyum lebar.

"Senang bertemu denganmu, Fujisaki-san." Kata pemuda berambut pirang.

Pemuda berambut pirang itu bernama Hinomiya Tamaki. Seorang pemuda berumur 25 tahun yang bekerja sebagai seorang guru.

"Cukup basa-basi nya! Cepat beritahu dimana kelasku?!" kata pemuda berambut hitam dengan nada suara marah.

Pemuda berambut hitam itu bernama Hinomiya Hyoubu, seorang pemuda berumur 16 tahun. Dia masih kelas 1 SMA.

"*Chuckle* baik, baik. Kau berada di kelas 1-4, ah! Karena kau murid baru disini, Fuka-chan bisa mengantarmu." Kata Baskerville.

Hyoubu tidak menjawab perkataan Baskerville. Dia langsung berjalan keluar ruangan, diikuti oleh Asuka sebagai pemandunya.

Di ruangan ini hanya tersisa Tamaki dan Baskerville. Setelah pintu ruangan di tutup oleh Asuka, Tamaki dan Baskerville saling menatap dengan tatapan yang tajam.

"Biarku peringatkan kau! Aku menerimamu disini karena perintah dari asosiasi. Jadi, jika kau membuat masalah disekolahku ini, aku tidak akan segan-segan untuk membunuhmu." Kata Baskerville memperingatkan Tamaki.

Ini pertama kalinya Baskerville sejak 10 tahun yang lalu berbicara dengan nada dan raut wajah yang serius. Karena biasanya dia selalu bercanda dan ceria, jarang sekali terlihat serius.

"Akupun juga begitu, aku mau menjadi guru disekolah ini karena perintah dari tuanku. Dan aku tidak akan pernah membuat masalah yang dapat menyebabkan tuanku kena masalah." Kata Tamaki dengan wajah datar.