𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]

12. Lord of Underworld

Keterangan pict :

1 : Tempat Kazuto di ikat.
2 : Hell Gate
3 : Yang berlutut Pandora, bayangan bersayap Hades

Third Person POV

Kazuto berjalan mengikuti pemilik suara tersebut.

Tiba-tiba saja di pojok gedung olahraga terdapat sebuah cahaya biru yang sangat menyilaukan mata.

"Cahaya apa itu?" Tanya Kazuto dengan suara yang monotone.

"Ini adalah teleportasi." Jawab suara itu.

"Ayo, kita harus segera menemui tuanku," Kata suara itu sambil berjalan melewati cahaya biru yang menyilaukan mata itu.

Karena cahaya biru itu, si pemilik suara itu badannya sedikit terlihat, namun hanya badan bagian belakangnya saja.

Dia memiliki rambut yang sangat panjang berwarna hitam. Dia juga memakai sebuah dress panjang berwarna hitam, pokoknya serba hitam.

Dari bentuk tubuhnya, bisa dipastikan kalau dia itu seorang wanita.

Dia mulai melewati cahaya itu dan menghilang, Kazuto pun mengikuti wanita itu dan ikut menghilang.

Perlahan-lahan cahaya itu mulai meredup dan akhirnya menghilang.

~♥♥♥~

|| Rougelia Academy ||

"Dimana sih Kazu-chan itu?!" kata Chiaki dengan nada suara yang terdengar sangat kesal.

"Mungkin dia sedang ada urusan." Sahut Asuka mencoba menenangkan Chiaki yang sedang marah.

"Huh, urusan kok terus menerus. Dia itu, selalu saja terlambat." Cibir Chiaki.

"Tapi, tidak biasanya Kazuto-san terlambat sampai 30 menit seperti ini." kata Asuka.

"Benar juga sih." Kata Chiaki menyutujui kata-kata Asuka barusan.

"Kalau begitu, aku akan tanyakan pada kepala sekolah." kata Asuka.

"Tapi bagaimana dengan patrolinya?" Tanya Chiaki.

"Kita tinggal saja, lagi pula murid-murid juga sudah memasuki ruang kelas mereka masing-masing." Jawab Asuka.

"Ya sudah kalau begitu."

~♥♥♥~

"Kepala sekolah, apa kau tahu dimana Kazuto-san berada? Sejak tadi pagi dia belum kelihatan." Tanya Asuka pada Baskerville yang sedang duduk manis (?) di kursinya.

"Kazuto-san tidak kelihatan dari tadi pagi? Aku juga tidak tahu dia ada dimana." Jawab Baskerville dengan pertanyaan.

"Tch, dasar." Gumam Chiaki kesal sambil memandang ke luar jendela yang ada disebelahnya.

"Jadi begitu ya, kalau begitu kami permisi dulu." Kata Asuka pamit mengundurkan diri.

Asuka berjalan keluar ruang kepala sekolah namun langkahnya berhenti ketika Baskerville memanggilnya.

"Ada apa kepala sekolah?" Tanya Asuka pada Baskerville yang sekarang sedang menopang dagunya dengan kedua tangannya yang sedang ia tautkan.

"Aku merasakan hal yang tidak enak tentang hal ini." jawab Baskerville dengan nada suara yag sudah mulai serius.