Third Person POV
|| Nakashima Mansion ||
Terlihat seluruh Nakashima bersaudara sedang berada diruang keluarga. Kazuma membuka pembicaraan,
"Aku sudah mendapatkan seluruh keterangan tentang Asuka-san selama 8 bulan terakhir." kata Kazuma pada saudaranya yang lain.
"Benarkah? Bisakah kau memberitahu kami semua?" Tanya Yuu penasaran.
"Kalian bisa melihatnya disini." Jawab Kazuma sambil meletakkan sebuah kertas ke meja.
Yuu mengambil kertas itu dan mulai membacanya.
"Asuka-chan pindah ke Rougelia Academy?" kata Yuu yang lebih cocok jika dibilang pertanyaan.
"Ya, begitulah." Jawab Kazuma.
"Kalau begitu, kita juga harus segera pindah kesana." Kata Yuki.
"Tenang saja, aku sudah urus semuanya. Aku juga sudah meminta izin pada ayah dan asosiasi vampire hunter." Balas Kazuma sambil membenarkan letak kacamatanya.
"Seperti yang diharapkan dari Kazuma." Puji Kyousuke. Jarang sekali Kyousuke mau memuji saudaranya yang lain, ini pasti sebuah kejaiban #lol
"Jangan senang dulu, Kepala sekolah Rougelia Academy adalah seorang vampire hunter elit yang bernama Fujisaki Baskerville. Dan disana, kita harus berpura-pura tidak mengenal Asuka-san." Jelas Kazuma.
"HAH?! Kenapa begitu?!" Tanya Yuki dengan nada suara tidak suka.
"Ini demi kebaikannya."
Yuki hanya bisa terdiam mendengar jawaban dari Kazuma.
~♥♥♥~
Asuka POVKubuka mataku perlahan dan menatap langit-langit ruangan tempat aku berada.
"Aku dimana?" gumamku sembari memposisikan tubuhku untuk duduk.
Dengan perlahan kuedarkan pandanganku keseluruh sudut ruangan. Aku baru menyadari kalau aku berada di sebuah kasur queen size dengan sprei berwarna ungu gelap.
Aku turun dari kasur dan mencoba keluar dari kamar ini. Aku ingat tentang apa yang terjadi tadi malam. Tentang Masahiro bersaudara.
Aku yakin sekali kalau ini adalah rumah mereka.
Saat aku hampir sampai dipintu keluar, tiba-tiba pintu itu terbuka dan menampakkan pemuda berambut biru tua yang kutemui tadi malam.
"Ohayou (Selamat pagi), Printsessa." Sapa pemuda itu.
Sebenarnya apa sih maksud dari printsessa itu?
"O-ohayou." Balasku dengan gugup.
"Apakah tidurmu nyenyak?"
"Apa maksud kalian membawaku kemari?" tanyaku tanpa menjawab pertanyaannya tadi.
"Aku menanyakan 'apakah tidurmu nyenyak?', bukan 'apa maksud kalian membawaku kemari?' " katanya dengan nada sedikit ditinggikan. Suaranya menjadi berubah, dia kelihatan sangat terganggu denganku karena tidak menjawab pertanyaannya barusan.
"Ryuzaki-nii, kau tidak boleh membentak Hime-sama seperti itu." kata sebuah suara yang sangat datar.
Dia tiba-tiba saja sudah berada disamping pemuda berambut bitu tua yang dipanggil Ryuzaki itu.
"Ahahaha ... maaf, aku tidak bermaksud membentakmu printsessa." Kata Ryuzaki-san meminta maaf sambil tersenyum kecil.
"Aku akan menjawab pertanyaanmu yang tadi. Kami membawamu kemari karena kami membutuhkanmu untuk memancing raja iblis agar menampakkan wajahnya." Jawab pemuda berambut biru langit dengan wajah yang datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]
Vampir[COMPLETED] Setelah ingatan Asuka tentang Nakashima Brothers di hapus, ia ditawari Mike untuk bergabung dengan Asosiasi Vampire Hunter. Vampire yang mengejar darah Asuka bertambah, tidak hanya Nakashima Brothers saja. Mereka bahkan memanggil Asuka d...