18. Asuka's Decision

1.8K 144 14
                                    

Third Person POV


Terlihat Kou sedang berdiri di depan pintu klinik RA sambil menatap semuanya yang berada di dalam ruangan.

"Itu bukan salahmu, Chihiro-kun." Kata Baskerville mencoba mengingatkan Kou. Bahwa bukan Kou-lah yang menginginkan ingatan Asuka tentang Nakashima bersaudara di hapus, tetapi Mike yang menginginkan semua itu, oh ... atau mungkin raja vampire Veirth sendiri yang menginginkannya.

"Tetap saja, saat itu akulah yang memberinya obat penghilang ingatan itu." kata Kou sambil berjalan masuk kedalam klinik.

"Ini semua bukan salahmu kak,—" Kata Asuka sambil menatap Kou. Kou terlihat sedikit terkejut dengan perkataan Asuka barusan, sudah jelas-jelas bahwa dialah yang menyebabkan ingatan Asuka menghilang.

"Aku tahu kau melakukan semua itu hanya untuk melindungiku." Lanjutnya sambil tersenyum lembut kearah Kou.

"Jadi itu yang kaupikirkan ya." Kata Kou sedikit lega ketika mengetahui bahwa Asuka tidak membenci dirinya.

"Setelah kau mengetahui semua itu ... apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" Tanya Baskerville tiba-tiba membuat atmosfir diruangan itu begitu kaku.

Semua orang menatap Asuka, mereka ingin mendengar jawaban dari Asuka. Asuka terdiam sejenak lalu tersenyum dengan sangat ceria dan berkata,

"Kurasa ... aku akan berpura-pura tidak mengenal mereka ^^" dan perkataan Asuka membuat semuanya terkejut, apalagi Kou. Dia adalah orang yang sangat mengetahui bahwa Asuka sangat menyayangi Nakashima bersaudara, apalagi mereka pernah tinggal bersama.

Namun apa yang dikatakan Asuka berbeda dari yang dulu. Jika Asuka yang dulu, ia sangat yakin bahwa ingin kembali bersama dengan Nakashima bersaudara namun Asuka yang sekarang menolak untuk bersama Nakashima bersaudara. Apakah Asuka memiliki rencana lain dibalik itu semua?

"Apa kau yakin, Asuka?" Tanya Kou mencoba memastikan.

"Tentu saja! Aku yakin seratus persen."

"Apa yang sedang ada di dalam pikiranmu, Asuka?" Tanya Miharu penasaran.

"Aku ... aku sudah memikirkannya berulang kali sebelum mengatakan hal ini pada kalian semua ...."

Semua orang mendengarkan Asuka secara seksama.

"Memang benar aku sangat menyayangi mereka sama seperti aku menyayangi keluargaku sendiri, tapi ... saat ini aku bukanlah Asuka yang dulu. Aku sudah menjadi seorang vampire hunter, sangat sulit untuk mengatakan hal ini ... tapi aku akan berusaha untuk melakukan yang terbaik, sama seperti kakak." Kata Asuka sambil tersenyum lembut kepada semuanya.

(Author : Berarti kamu nge-familyzone si Yuki ya Asuka? || Asuka : Eh? Emang ada familyzone ya thor? || Author : Ada, barusan aku buat -_-)

Semua orang ikut tersenyum mendengar perkataan Asuka barusan, namun tidak dengan Kou. Dia terlihat sedikit menyipitkan matanya, dia tahu bahwa Asuka menyembunyikan sesuatu dari mereka semua. Senyuman Asuka barusan penuh dengan kekosongan.

~♥♥♥~

Esok harinya, seperti biasa Asuka dan Chiaki berangkat menuju ke sekolah bersama-sama. Asuka juga mendengar dari Chiaki kalau Yuki berada dikelas yang sama dengan mereka. Saat mereka berjalan menyusuri koridor, mereka dapat mendengar beberapa orang berbisik-bisik tentang sesuatu.

"Kamu udah dengar belum kalau Tamaki-sensei di rumah sakit?"

"Ah, iya. Aku udah dengar kok."

𝐑𝐄: 𝐈𝐋𝐖𝐀𝐕 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang