DEMAND

41 1 0
                                    

"What do you want!"

Aku berteriak sekuat yang ku mampu, kenapa aku bisa berada disini. Di tempat ini. Terikat oleh tali .Gelap dan menyeramkan. Seperti kumpulan iblis telah berada disini. Dihadapanku sekarang.

"How are you sweetheart?"

Lelaki tua di casino

"What are you doing to me?"

"Easy sweetheart. I'm not being like this if Rafi let you with me last night"

"What the fuck he doing for you"

"You must be my Lucky Girl forever but Rafi have a stupid thought to take you away from me" ucapnya sambil membelai rambutku.

Apa yang sebenarnya terjadi

Flashback ON

"I'm sorry sir, i have something to do"

Rafi melirik ke arah Bella yang tengan mengamati permainan disalah satu meja casino

"You know that girl?"

"Not for sure, she have been lost in here and she is indonesian same with me so thats why i want to help her"

"She is good with game. She can be one of favorite Lucky Girl."

"No, she doesn't. She just a girl who lost and absolutely don't know anything about casino"

"Are you sure? You want me to check her?"

Rafi tidak ingin Bella menjadi salah satu lucky girl oleh Charlie salah satu mafia yang terkenal dengan kelicikkannya bermain Casino tentu saja dengan dikelilingi oleh banyak lucky girl.

"Wait sir-"

Rafi terlambat karna Charlie sudah berbicara dengan Bella dan tampaknya Bella mengiyakan ajakannya.

Mereka bermain beberapa kali putaran dan Charlie selalu menang karena Bella. Rafi mengamati Bella dan menunggu saat yang tepat untuk mengajak Bella keluar dari Casino.

Akhirnya saat yang ia tunggu datang. Bella tibatiba lapar ketika dia baru saja memenangkan ronde ke 5. Saatnya mereka untuk pergi tapi Charlie menahan Rafi dan membisikan sesuatu.

"I wan't her. You should bring her to me tommorow and you'll got the money"

Rafi tampak tidak setuju tetapi sekarang dia sedag butuh uang dan akhirnya dia merencanakan sesuatu dan mempergunakan Bella sebagai umpan.

Tetapi keesokkan harinya mereka pergi dan Charlie tidak mengetahui keberadaan mereka. Charlie murka dan menyuruh seseorang yang sangat dekat dengan Rafi untuk mengambil Bella. Ashton, salah satu anak buah favorite Charlie. Dan Ashton merencanakan untuk menculik Bella di tempat yang tidak disangka oleh Rafi.

Flashback OFF

jadi rafi ngejual gue

Aku benar benar tidak habis pikir. Kenapa dia tega menggadaikanku dengan uang.

"Oh Asthon and my sweety Cathrine..." ujar Charlie

Kulihat Asthon dan Cathrine menghampiriku dan tersenyum sinis kepadaku.

"How do you feel? Now you know the truth baby" ujar cathrine

"He just makes you to be his puppy" ujar Ashton

Aku tidak mau menangis, aku tidak seharusnya menangisi kebodohanku sendiri.

-
-
-

Rafi's Pov

"Potatoes, Carrot, Rice, Meat, what else? Let me check the recipe"

Aku ingin membuat Nasi Campur untuk Bella, beberapa hari ini dia hanya makan sedikit. Akan lebih baik jika dia merasakan kembali makanan indonesia, dan aku juga ingin mengetest sejauh apa ingatanku tentang memasak sejak 5 tahun terakhir.

"Ah..Bombay! Tapi biasanya banyak yang gasuka bombay. Bella? Where are you?"

Aku mencari ke sekeliling market tapi tak ku temukan dia. Kemana Bella? Seharusnya dia tidak bisa kabur mengingat dia tidak tau jalan dan bahasa disini. Setelah satu jam aku mencarinya tetapi tak kunjung ketemu. Aku memutuskan untuk mencarinya menggunakan CCTV.

"What the fuck is that?"

Seseorang telah mencuri Bella. Dan aku sangat yakin dia adalah Charlie.

-

Kupercepat laju mobilku ke tempat Charlie menyembunyikan Bella. Untung saja aku telah menempatkan alat pelacak di mobil Charlie. Dan akhirnya aku sampai di markas mereka.

Aku masuk ke dalam gudang gelap ini dan ku bisa mendengar suara Charlie si bangsat itu.

"Let her go" aku menghampir mereka tetapi pengawal Charlie sangat banyak dan 1 banding 12 bukan angka yag mudah

"Guess who want to be a hero right now" ujar Charlie

"Cathrine?" Aku terkejut melihat cathrine disana berada di samping Asthon

"I know you like her Rafi, you lie to me"

"Cath, it's not-"

"You lie to your girlfriend, even to me your friend, i don't know what's actually you think"

Aku tau, aku salah karena membuat Ashton kecewa terhadapku karena aku dia kehilangan klien nya Charlie. Dan aku tidak memberitahukan kepadanya tentang Bella.

"But you two were lie to me too. What the fuck you doing together behind me?"

Ashton hanya tersenyum.

"If you take mine, i take yours"

Aku melihat ke arah Bella yang sedang terikat di kursi. Ada kebencian di matanya.

"Bella-"

"Lo jual gue Raf, gue ga nyangka kebaikan lo selama ini cuma topeng" Aku bisa melihat dia ingin menangis.

"Listen to me. Gue ga maksud buat jual lo bel, gue cuma-"

"Cuma tertekan? Gapunya duit? Lo egois Raf"

"Bella, lo ga ngerti permasalahannya, otak lo di cuci"

Tidak lama setelah aku mengatakan kalimat barusan, Charlie memerintahan bawahannya untuk memukulku.

Bella's Pov

"Bella, lo ga ngerti permasalahannya, otak lo di cuci"

Tega lo Raf.

Aku benar benar ingin mati sekarang. Aku tidak ingin berada dalam permasalahan ini.

"No! Don't!" Aku berteriak ketika beberapa orang mulai memukul Rafi.

"Hmmm my sweetheart say to stop, okay i get it. Now-" Charlie mendekatiku dan melepaskan ikatan tali ku

"You should tell to him that you'll going to be my lucky girl"

Aku menatap Rafi

"Jangan bel, jangan turutin kata dia" Rafi melarangku

"I will. Gue gamau jatuh ke dalam kebohongan lo lagi" Ujarku.

Charlie tertawa puas dan menarikku bersamanya. Dan kami meninggalkan Rafi sendiri.

TBC

BE WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang