LOSE

37 1 0
                                    

Charlie membawaku masuk ke mobilnya. Hanya aku, dia, dan sopirnya didalam.

"So sweetheart, what makes you leave him?"

Aku sedang tidak ingin berbicara kepada lelaki tua ini.

"Because he lying"

"Of course, you should not be his girl"

"What is your plan?" Aku memberanikan diri bertanya

"Simple. I have to be a winner tonight and i need you to be my Lucky Girl, one of the famous mafia will be my rival"

"And what i get from you?"

"whatever you want"

Malam ini adalah malam pertama aku mengerjakan pekerjaanku sebagai lucky girl salah seorang mafia Macao. Aku tidak tau apakah dewi keberutungan masih berpihak kepadaku.

Kami sampai di Venetian Macao, tempat judi paling besar di Macao. Siapa yang tidak kenal Venetian. Venetian juga merupakan salah satu tempat yang ingin aku kinjungi dengan keluargaku karna terdapat wahana didalamnya, bukan cuma casino.

"Hello Mr.Charlie is there anything i can do for you?"
Ucap salah satu pelayan di dalam casino.

"I've been waiting for my rival"

"He'll come at 15 minutes, Sir"

Charlie duduk disalah satu meja Casino dan mempersilahkanku duduk disebelahnya. Tidak lama waktu berselang beberapa bodyguard pun sampai. Terlihat seperti sedang mengkawal seseorang dan sudah pasti itu rivalnya.

"It's been a long time, Charlie"

Bukannya dia.....

Flashback ON

Rafi's POV

"Maaf maaf gue matiin telfonnya, gue udah didepan Zhiang Casino, tadi siapa namanya? Mr. Harry? Iya iya gue masuk sekarang.. iyalah gue tau orangnya yang mana, rival klien gue tuh. Ya ngga lah, gue nyelesain sama klien gue dulu baru gue bantu lo. Oke udah ya" ujar Rafk ketika ia berada di zhiang Casino

"Mr Harry?" Panggil Rafi

"Are you Rafi?"

"Yes iam, Mr"

"So this is what i want...."

BELLA'S POV

Aku melihat nya sedang membicarakan sesuatu dengan seseorang didalam sana. Bagaimana caraku untuk bisa masuk.

"I can't do this" aku mengeluh

Dia pasti orang terkenal, lihat saja dengan siapa dia berbisnis, seseorang dengan BodyGuard di sekeliling. Siapa tadi namanya? Mr. Harry? Harry Potter?

Aku tak peduli. Hanya dia satu satunya orang yang bisa aku mengerti. Aku pun masuk ke dalam casino itu. Tapi aku tertahan oleh security didepan gerbangnya.

"What..Wait don't push me, i'm a customer my...my boyfie in there" aku akan melakukan apapun untuk bisa menemuinya, termasuk mengaku sebagai pacarnya.

"Your card please"

"Yes i know, but my card with him there, he's there at the casino" aku langsung menunjuk ke arahnya ketika aku mendapatinya didalam. Aku beruntung tidak salah masuk casino.

Karena keributan yang ku perbuat akhirnya laki laki tersebut menghampiriku. Great!

"Okay, i get it. She's with me. Here my card" ia memperlihatkan kartunya dan menarikku masuk ke dalam casino.

BE WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang