APA?!!!-,

245 25 0
                                    

Kelas pun selesai. Aku bergegas menuju kantin. Aku ingin makan disana, mengisi perutku yang sedari tadi keroncongan. namun saat aku menuju kantin. Aku tak sengaja melihat Dave bersama perempuan lain. Mereka terlihat begitu mesra. Bagai ribuan jarum menusuk hati ku. Aku mencengkeram dada ku kuat sangat kuat. Berharap rasa sakit ini segera mereda namun apa daya? Rasa sakit ini semakin terasa saat perempuan itu mencium pipi Dave. "Siapa perempuan itu? Dan Dave? Mengapa ia bermesraan bersama perempuan itu?" Gumamku.

"Aku mencintai mu Deve. Maukah kau bersama ku?" Ucap perempuan itu sembari bergelayut manja di lengan Dave. Aku ingin mendengar jawaban Dave
"Iya." Dan... APA??!! BAGAIMANA BISA?? Apa Dave sadar bahwa dia masih memiliki ku? Kemana hatinya? Kemana janjinya yang ia akan selalu mencintaiku? Ya Tuhan ,aku sedah tidak sanggup lagi. Lebih baik aku pergi dari sini. "SReekk.." astaga. Aku tidak sengaja menjatuhkan tempat sampah yang tak jauh dari tempat ku berdiri. Dave dan Perempuan itu menoleh ke arah ku."Alira?" Gumamnya nyaris tak terdengar. Aku segera melangkahkan kakiku meninggalkan mereka. "ALIRAA!!!" teriak Dave mengejarku. Ku pepercepat gerakan kakiku.

Dan.HAP.

Dia mendapatkan pergelangan tangan ku." Alira aku bisa jelasin.."gumamnya sembari menghadapkan wajahku yang penuh dengan air mata untuk melihat matanya.
"Cukup aku gak mau dengar apa apa lagi dari mulut mu" Aku menepis tangan nya kasar dan hendak melangkah pergi. Namun, lagi lagi Dave menahan ku. "Dengerin Penjelasan ku dulu sayang. Beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya." Ucapnya.

Apa?Sayang?Baru hari ini aku mendengar ucapan itu. Ucapan yang sangat aku rindukan. Kemana da selama ini? Oh mungkin sibuk dengan kekasih baru nya.

"Semua yang kulihat dan semua yang kudengar dari mulutmu tadi sudah menjawab semua yang aku ingin pertanyakan kepada mu."Ucap ku. Dia diam. Tak berkata apapun lagi. Kenapa? Kenapa kamu diam Dave? Enggak bisa jawab lagi?? Heh. Sudah ku duga.

"Kita sudahi semuanya! Kembalilah kepada perempuan itu jika kamu ingin bersamanya. Sepertinya takdir kita bukan untuk bersama. Lupakan semua kenangan indah kita. Semua yang pernah kita lewati bersama sama. Anggap kita tidak pernah bertemu, bahkan menjalin sebuah hubungan. Terima kasih untuk semuanya. Terimakasih untuk luka yang kau buat. Terima kasih!" Ucapku panjang lebar. Aku segera pergi dengan sejuta luka. Dave meratapi kepergian ku.

"Alira.." ucapnya pelan.
Dave mengacak ngacak rambutnya frustasi. Ia terduduk di jalanan. Betapa jahatnya ia membuat wanita yang dicintainya terluka?

Tiba tiba saja hujan turun dengan derasnya. Seakan mengerti perasaan kedua pasangan yang sedang di derai masalah.

--------

Hadehh. Gaje banget ya..udah ahh. Capek..tinggalin jejak kalian . Terimakasih. Kita berjumpa di capter berikutnya ya..maaf kalo ada typo typo..heheh.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang