Part 6 : Meet Friend

1.6K 179 1
                                    

Ceritanya aku cepetin
-----------------------

Sudah seperti sebulan aku disini dan sama sekalipun blom punya teman.
Aku berubah dari yang paling rusuh jadi paling pendiem dan kesepian satu satunya yang bisa ku ajak bicara adalah pohon Grorito.
pohon yang sudah lama berada di hutan sekolah.
seperti difilm narnia dia hanya bisa mengganguk dan menggeleng-geleng kan dahan nya.
Satu kata untuk suasana ini

Kesepian

Dan yang lebih buruknya lagi ini baru sebulan disekolah. Serasa sudah satu abad disini.

Oh... aku bisa mati kesepian disini. klo dirumah Meski aku sendiri tapi tak berasa.

OMG... it feel so suck in here.

Hell......just eat me please.

Aku akhirnya kembali keaula untuk makan.

Meski sedih selalu ingat makan ..

Well.... seburuk hari kemaren banyak mata yang melihat ku oke mungkin ribuan mata.

Dan aku mencuri makanan lalu kembali ke kamar.

Yup, aku sudah menemukan cara untuk makan dengan kenyang

Kau tahu bahkan banyak pelayan yang bertatapan seperti akan-ku-racuni-makananmu.

Yup...every day is bad day. Never to be to upset.

Setelah menyelinap untuk mengambil makanan sebanyak mungkin, dan kabur dengan mantra transportasi.

"HEI.."

Oh... tidak aku ketahuan oh... mereka akan benar benar memasukkan racun ke sarapan ku .

"Hei lihat sini ..." aku menengok belakang. Tenyata ada anak lain juga ingin mencuri makanan. Well, bisa dilihat dengan dia bawa banyak makanan sama sepertiku.

"Aku Thomas, kau anak baru itu kan? Aku tak nyangka klo kamu juga suka curi makanan"

Sedari tadi aku hanya menganga entah terkejut atau e.... entah lah.

"Hei! earth to Alice hello..."

"Oh.. iya kalo kamu dipandangin sama pelayan -pelayan itu mungkin kamu mengerti kenapa aku mencuri makanan ini" kataku sambil menunjuk makanan yang ku bawa.

"Kamu mau makan bareng kita di kamar ku, kita akan makan bersama Gloria. Sebentar lagi dia akan datang dengan membawa tas khayalan" katanya.

Well... dia ini cowok yang terlihat sangat seperti seorang penyihir sejati.

"Thomas kenapa lama sekali ayo cepat, Hei... hallo" katanya mungkin ini yang namanya Gloria.

"Ayo pergi kekamar Thomas bersama"

Akhirnya ada juga yang angap aku. Well... ini hari gak buruk seperti dugaanku

☆☆☆

Tinggalkan jejak

Sudah ku remake semoga mengerti cerita ini dan gak bosen ya :v

The WizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang