Pada cerita sebelum nya .
Alice yang tak pernah menyangka bahwa dia akan berurusan dengan dunia yang yang sama sekali dia tak sangka.
°°°°°°°°
"Nah sekarang kita sudah sampai. Masuklah dan bawa barang - barang mu sendiri" katanya .
" barang - barang apa ?" ketus ku .
TIBA - TIBA .
Bruk ... tumpukan koper berada diatas badan ku.
"barang - barang ini hi..hi.hi" katanya sambil tertawa sinis.
"Sesuatu tlah menimpaku . Aduh... sakit punggung ku" kataku .
Lalu aku melihat .
"Koper ? Yang benar saja ! Semoga aku tak patah tulang"
Lalu sehabis menggeser koper yang sangat berat itu tiba - tiba barang lain nya pun ikut menimpaku ."NYONYA SURAT , kenapa barang - barang ini menimpa ku , apa aku punya salah sama mereka ?"
" ohh.... bukan, tapi kau yang punya salah pada ku. Ya jadi selamat berjuang! Bawalah barang - barang itu ke asrama oke , bye" kata surat itu dengan centil diunjung kalimat nya.
"Oke, ini kiamat" kataku .
Sambil mencoba menggeser semua barang dari badan ku sayangnya susah karena posisiku yang tengkurep ini.
Aku melihat orang keluar dengan mobil yang mewah sekali, mungkin itu kali yqng namanya limosin.
"Hei kau yang disana, bisa bantu aku?" kataku .
Aku perhatikan dia itu gadis yang paling cantik , yang pernah ku lihat .
Postur tinggi nya terlihat anggun .
Rambut nya yang berwarna kuning ke putihan itu bagus sekali .
Bahkan dia anggun saat berjalan masuk kegerbang
Tunggu, berjalan?!
"Hei kau tolong aku . Kumohon!" kataku lagi lebih keras .
Dia tidak menyahut sama sekali dia hanya berjalan tanpa menghiraukan ku . Sebagai manusia kita kan harus saling tolong menolong, Betul kan ?
Aku mulai kesel dengan tingkah nya itu . Sok sok . Cantik dan jaim . *tapi emang dia cantik sama kaya sih*
"Hei , wanita yang sombong disana" kataku mengejek .
dia malah masuk ke kastil tanpa ada beban . Mungkin dia tuli kali . Yaudah aku doain dia tuli beneran .
" amin.... " kataku selesai berdoa .
" Refracto " kata seseorang . Tiba-tiba benda itu melayang dan tersusun rapi di samping badan ku, akhirnya aku bisa merasakan tulang ku kembali.
"Akhirnya , bisa merasakan kaki ku lagi"
"Kau ini penyihir !Bukan pendeta atau apalah pakai mantra sihir bukan berdoa" kata seorang laki - laki .
"Aku bukan berdoa buat benda ini akan ke pinggir . Tapi doain cewek yang tadi . Aku minta bantuan buat turunin ini malah di kacangin . Aku doain aja dia tuli beneran "
" berbicaralah dengan sopan" katanya . Aku mulai benci orang yang seperti itu, oke alice tarik napas buang napas, lalu senyum
"Terima kasih karena membantuku, dan aku minta maaf atas perkataan ku yang kurang SOPAN" kataku menekankan akhirannya.
"Jangan naif kalau kau disini, biar aku bantu membawa barang mu"
"Terima kasih atas bantuan nya!" kataku .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard
FantasyPlease be nice :) #dontcopypaste ~~~~~~~~~~~~~ Kehidupan ku berubah 180 derajat karena surat tolol itu. Kehidupanku yang seru penuh dengan pertarungan dan penindasan:p . Kini hilang bagai ditelan bumi . Dan disini aku menemukan sesuatu yang paling...