12-The reason

41.7K 2.7K 37
                                    

"Apa yang akan kau lakukan kali ini?" Tanya si pria pada sang wanita.

Wanita itu terlihat berpikir lalu menyeringai.

"Tak ada"

Si pria tak sepenuhnya percaya pada apa yang diucapkan wanita itu, karena ia tau wanita itu tak bisa menjaga ucapannya.

"Kau yakin!?" Tanya si pria tajam.

"Ya untuk sekarang" si pria bingung dengan jawaban wanita itu.

"Maksudmu?"

"Sementara ini aku akan membiarkannya, mungkin hanya gangguan-gangguan kecil yang kulakukan tapi saat waktunya tiba akan kujatuhkan bom untuk mengancurkan jalang itu!" Ucap si wanita licik.

"Kau gila!" Ucap pria itu datar.

"YA! Aku gila karena jalang itu! Dia merebutnya dariku! Dia bahagia diatas penderiataanku! Aku hancur karena jalang itu!!!" Ucap si wanita berapi-api.

"Bukan wanita itu yang membuatmu hancur tapi kau sendiri!!" Si pria berkata dengan dinginnya.

"Shut up!! Kau tak tahu apa-apa!"

"Aku berbicara karena aku tahu yang sebenarnya!! Kau pikir aku tak tahu, saat dulu dengan teganya kau membuat wanita itu keguguran!! Bahkan kau menjebaknya tidur dengan pria sahabat kekasihnya!! Bagian mana yang tidak ku ketahui!? Jawab aku!!!!" Balas pria itu berapi-api, si wanita terkejut dengan fakta yang pria itu beberkan.

"Mengapa kau diam!? Kau tak menyangka ada orang yang mengetahui kejahatanmu dimasa lalu!?"

Si wanita hanya diam memandang kosong si pria.

"Dia pantas mendapatkannya!! Itu setara dengan luka dihatiku!!" Ucap si wanita kejam.

"PANTAS!?" Pria itu berteriak, hilang sudah kesabarannya menghadapi obsesi sahabatnya.

"Berhentilah atau kau akan menyesalinya seumur hidupmu!" Si pria meninggalkan wanita itu yang hanya diam terpaku.

***

Kira terbangun dari tidurnya saat merasakan perutnya kelaparan, padahal sebelum tidur ia sudah makan dua bungkus nasi padang.

Wanita itu tersenyum, mengelus perutnya dan berbicara.

"Baby are you hungry? Baby, Kau berniat membuat mommymu gendut karena selalu makan tengah malam??" Lalu mengelus kembali perutnya sayang.

Ia menyadari jika sisi tempat tidurnya kosong bahkan rapi.

Kemana pria itu? Apa belum pulang?

Kira melirik jam diatas nakas, ternyata sudah pukul 12 malam. Akhir-akhir pria itu tak pernah pulang larut malam tapi mengapa sekarang pria itu tak ada di kamar mereka.

Kira turun dari kasur dan berjalan menuju pintu kamar. Saat keluar kamar, ia melihat pria itu sedang berkutat dengan laptopnya.

Wanita itu ingat mengapa ia tak tahu Dion sudah pulang, karena setelah pulang kerja dan membersihkan badannya tak lupa memberi babynya makan wanita itu langsung tidur. Mengistirahatkan badannya yang sangat lelah akibat proyek yang ia tangani mangkir dari waktu yang ditentukan.

Tak mau mengganggu, Kira melenggang menuju dapur untuk membuat sesuatu yang bisa ia makan.

Kira menuangkan mie rebus ekstra telur mata sapi pada mangkuk yang telah ia siapkan. Air liurnya siap menetes jika didiamkan terlalu lama, walaupun hanya mie rebus tapi dimata Kira makanan itu sangat menggoda.

MisconceptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang