New Friends

548 62 8
                                    



Thomas' POV

"Senjata?!" tanya Ki Hong dan Dylan bersamaan.

"Yaa, aku menemukan busur dan anak panah kupikir itu milik distrik 4 karena ada semacam kode aneh" jelasku.

"Hmm, kira-kira senjata seperti apa yang ak--" gumam Dylan namun terpotong oleh Ki Hong.

"Bukan waktunya memikirkan itu bung, kurasa sudah waktunya kita menuju titik pertemuan!" sahut Ki Hong.

"Kau benar, perbekalan kita untuk minggu pertama" tambahku.

"Baiklah, kau sudah tahu pasti dimana lokasinya?" tanya Dylan.

"Tidak pasti, tetapi aku merasa pohon beringin besar itu pusatnya" jawab Ki Hong.

"Ayo segera berlari!"

Kami berlari menyurusi setiap bagian dari labirin itu, setelah cukup lama aku merasakan ada suatu kejanggalan.

"Stop!!" teriakku.

"Kau kenapa, Tom?" tanya Ki Hong. "Lelah, huh?" tambahnya sarkas.

"Aku merasa sedari tadi kita berlari, kita hanya melalui bagian yang sama. Kalian tidak merasakan?"

"Tidak" balas Dylan.

"Astaga! Baik, bagaimana jika kita beri penanda?"

"Seperti?"

"Pakai saja maskerku ini"

"Terima kasih, Ki Hong"

"Baik kita berlari lagi" setelah simpulan kain itu terpasang dengan baik di dinding labirin, kita berlari lagi melewati jalan yang berbeda dengan yang kami lewati tadi, dan setelah berlari cukup lama kita benar-benar kembali ke tempat semula.

"Benarkan? Itu maskermu kan?"

"Sial, kenapa tempat bodoh ini semakin rumit saja!" umpat Ki Hong.

"Hey hey!! Apa itu?!" seru Dylan.

"Sulur tanaman?!"

"Lari!!"

Grasss..grass..

"Labirinnya berubah lagi?!" tanyaku.

"Dimana matamu? Kau melihatnya sebagai apa?!" balas Ki Hong yang sepertinya sedang marah-padaku.

"Calm down, dude!" entahlah, tiba-tiba aku merasa muak dengan sikap Ki Hong.

"Dylan!!" seruku saat melihat Dylan dikejar sulur tanaman aneh itu.

Gruakk.. Gruakk.. Crackk.. Bless..

Tanah disekitar situ tiba-tiba berlubang yang menyebabkan Dylan, Ki Hong dan tentunya aku terjatuh disuatu tempat semacam-entahlah aku belum tau.

"Tempat aneh apalagi ini?!" teriak Ki Hong.

"Kurasa bagian ke-sekian dari labirin ini" balas Dylan.

"Terlihat seperti terowongan bawah tanah" tambahku setelah mengamati tempat 'unik' ini.

"Kurasa tempat ini lebih baik dari pada labirin diatas" gumam Dylan.

"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu sedangkan kau saja belum tau tempat apa ini?"

"Lihat saja, Tom. Disini aku tidak harus membuang energiku untuk berlari menjauhi 'kecambah-kecambah hidup' tadi"

"Bagaimana jika disini kau malah menemukan 'kedelai hidup'?"

"Tidak lucu"

"Aku menemukan ini" gumam Ki Hong.
"Senter"

21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang