Daeri melirik ponselnya.
dino(saurus): coi
dino(saurus): gbs tidur gua. tanggung jawab.daeri: kyk lo nonton aja
daeri: org lo merem mulu. dikata gua ga liat apaya.dino(saurus): u think me budeg?
dino(saurus): pinter pinter tolol hhdaeri: gausa sok nginggris kalo emg gabisa
dino(saurus): h3h3
dino(saurus): buka korden dongdaeri: hah ngapaun
dino(saurus): mau liat lo:**
daeri: najisin astaga
dino(saurus): ku kgn km:**
daeri: geli. musnah lo
dino(saurus): canda. gua aja ga dirumah
daeri: emg
daeri: gua
daeri: peduli
daeri: gt
daeri: hAhAhAdino(saurus): sianying:)
"kak Daeri senyum-senyum sendiri dah..."
Daeri melotot ke Daehyeon.
"chat ama pacar, yaa??" goda Daehyeon. Daeri muter matanya.
"punya aja kaga,"
Daehyeon mencibir, "dasar jomblo," Daeri kembali melotot. Tiati keluar, tadahin sana.
"ngaca dong?" ujar Daeri, pedes.
"aku? Jomblo? Maaf, ya. Cogan mah laku," ujar Daehyeon, songong, bikin Daeri makin gregetan pengen bejek-bejek adek tercintanya.
"masih kecil kok udah main pacaran aja sih?" tanya Daeri. Daehyeon memicingkan mata.
"sirik mah bilang aje, tar aku suruh Chan nembak kakak deh,"
Sebuah bantal melayang dan mendarat sempurna di wajah Daehyeon.
"maaf ya seleraku bukan Chan," Daeri melet. Daehyeon ngangkat alis samping.
"yakin? Aku mah tau ya setiap malem kalian ngobrol sebrang-sebrangan."
"berisik deh." Daeri lompat dari sofa ke arah Daehyeon, lalu ngacak rambut adeknya.
***
"Daeri jutek amat, sih..." gumam Chan sambil garuk-garuk pala dan menatap sendu ponselnya.
"lagi, suka sama Daeri," Hansol noyor pala Chan.
"tau, apa menariknya coba? Kerjanya belajar mulu," saut Wonwoo.
"suka kan ga butuh alesan," Joshua, pacarku--eh maap salah. Maksudnya, senior Chan di sekolah, nyaut. "iya kan Chan?" lalu dia berpaling ke Chan.
Chan masih setia garuk kepala--ketombean ya?--monyongin bibir. "ya setidaknya baik dikit kek ke gua! Gapeka amat! Udah gua kodein--kaga, gua frontalin juga."
"pertanyaan gue," semua nengok ke Seungcheol, termasuk Chan. "ini yang jadi cewe Daeri, ato Chan?" lanjutnya.
"gabisa liat apa gua ini cowo?" Chan nunjuk dirinya sendiri.
"cowo kok kayak kangkung," celetuk Seungcheol, bikin Chan monyong.
"hah? Kangkung?" Hansol noleh sana-sini.
Mingyu muter mata males. "mulai deh leletnya,"
"teruuusss," Junhoe membalikkan percakapan. "lu gimana sama Daeri?"
Chan menunjuk dirinya sendiri.
"gua?"
Junhoe menghela nafas berat. Sabar beb, kamu ganteng deh di mv apology huhuhu *semua aja lu embat*.
"kaga, gua ngomong ama lantai noh. YA ELU LAAAH...."
"oooh HEHE," Chan garuk-garuk pala tak bersalah bikin 15 orang lainnya di ruangan itu pada roll eyes. "gimana apanya?" GUBRAK.
"lu kok jadi lelet gini sih... hhh," Chanwoo ngacak-ngacak angin. Pengennya sih ngacak rambut Chan, cuma duduknya jauh jadi dia cuma bisa ngacak angin.
"ya gimana hubungannya lahhhh!!!!" Seokmin yang sedaritadi kalem pun mulai ga sabar.
"hah hubungan? Ya temen, lah. Emang apaan lagi?" perkataan Chan bikin semua diruangan itu termasuk meja dan lantainya muter mata. (gagitujugakali)
"Chan.." Jihoon nepuk bahu Chan dengan muka sok prihatin. "gue tau lu bego, tapi.... PLISDEH...."
"apaansi?" Chan natep bingung semuanya.
"kenapaa.temeen.guee.otaknya merangkak semuaaa......" Hanbin menengadahkan tangan ke atas, sok berdoa.
"Chaann!!! Lu mabok apaansi? Jadi lelet gini hhh" Junhui noyor Chan.
"mabok cintanya Daeri!" celetuk Soonyoung.
"kayak dia CINTA gua ajaaa???" ujar Chan.
By the way, gaada yang nanya nih mereka lagi dimana?
Di rumah Hanbin, anak kelas 12-D. Iya, kakak kelas. Chan mainnya ama kebanyakan kakak kelas.
"ya lu perjuangin lah," Seungcheol nepok pala Chan
Chan monyong.
a.n; ide saya menyurut gaes.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm annoyed ✲ l.c
FanfictionKim Daeri sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk memfokuskan diri pada pelajaran, dan tak mempedulikan sekitar. Apapun itu yang terjadi. Lee Chan sudah memiliki tekad untuk membuat Daeri meliriknya. Sedikit saja juga cukup. Bagaimana jika akhirny...