Part 23

560 62 12
                                    

kambing. ini gua bikin super ngebut di jam 10 malam dengan buku pelajaran belom disentuh. lagi uts men. tapi mumpung ide lagi ngalir, ya.. hehe.. au kabar rapot gimana. hhmm...

hepi ridiingg!!!

***

"untung jum'at ya..."

"iya..."

"..."

Daeri melirik Chan penuh tanya. Ngape dia diem?

"tadi ulangan Sejarah lu bisa?" tanya Chan.

Daeri manggut-manggut, "bisa."

"oh.."

"..."

"Dae, main yok?"

"main apaan.."

"yaaa..." Chan muter matanya, mikir, "apa kek."

"hmm... movie marathon."

"gak hobi nonton."

"tch." desis Daeri.

Chan garuk-garuk kepala, bingung "funworld?"

"hmm.. lu mau kesana?"

"mau mau aja gua mah" bareng lu ini. Lanjut Chan dalem hati.

"yaudah, ayo."

***

Chan nguap sesekali sambil liatin Daeri yang masih kekeuh berusaha ngambil boneka di ufo catcher.

"Dae udah apa..."

"bentar bentar.. bentar lagi... AH!!" Daeri bete.

Chan jalan kearah Daeri dengan langkah sok cool lalu masukin coin dan mulai mainin.

"bentar lagi... ANJRIT." Chan monyong begitu bonekanya jatoh lagi. Yah, udah sok cool tapi gagal ya? (Chan: bacot lo thor)

"ppuh. Makanye gausah gayaan jadi orang. Mpuy lu. Mpuy."

Chan melirik Daeri penuh kobaran api dimatanya, "yee berterimakasih kek gua bantuin!"

"bantuin ngabisin coin sih iya, dasar alai!!"

"yang penting gua udah berusaha ya!! Wle! Dasar sipit!!"

"alai!!"

"sipit!"

"pendek!!!"

"gangaca gangaca wlee!"

Dan berlanjut ke pertengkaran gapenting. Lu berdua kapan khilaf sih?

Daeri mendengus, "yaudah, beliin coin!!"

"ah miskin sih lu," nyuekkin jawaban 'miskin miskin gini pinter' dari Daeri, Chan merogoh kantongnya, "tuh! Baik gaksih gua ngasih duit buat beli coins??"

"cih." Daeri menerima dengan muka suram tapi hati berbunga lalu berjalan ke tempat penukaran.

Chan diem sambil ngeliatin sekeliling. Sendiri. Dasar jomblo (chan: YA ELU KOK GA BUAT GUA JADIAN AMA DAERI SIH THOR YWLLLLL) (author: ye lu buruan tembak lah dongo gua gibeng juga nih)

"main apaan nih?" suara Daeri terdengar. Chan nengok, "apa gitu.."

"hmm..." putaran kepala Daeri berhenti saat menangkap sesuatu.

"woywoywoy." Daeri menggebuk lengan Chan secara berkali-kali membuat bocahnya nengok kearah Daeri

"yo?"

"itu bukannya..." Daeri nunjuk ke suatu arah, "Chanwoo sama Soyu?"

Chan melihat kearah telunjuk Daeri, dan.. benar saja. Chanwoo dan Soyu lagi asik main... apa gitu.

i'm annoyed ✲ l.cTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang