"Daer,"
"Daeri,"
"Daeri.."
"Da e ri????"
"KIM DAERI!!"
"hah apa?"
Sohyun menggeplak jidat.
"lu ya, udah gua panggilin berapa kali, jawabnya cuma hah apa."
"heheh. Apa?"
"lu liatin apaan sih?"
"hah? Ga," Daeri kembali merhatiin lapangan dimana ada 10-C vs 10-E.
"bola? Tumben. Biasanya lu lebih milih ke perpus," ujar Sohyun, "baguslah lu jadi cewe normal, fangirling pemainnya. Apalagi anak 10-E yang namanya Wonwoo. Duh, ganteng ya.." cerocos Sohyun panjang lebar.
Daeri melirik males Sohyun. "kita kelas 10-C loh,"
"yaaa iyasih... eh tumben lu belain 10-C. Kenapa nih? Ooh gara-gara kipernya ya. Oke Daer, oke,"
"kiper?" Daeri mengernyitkan dahi lalu ngeliat kiper 10-C. "ah, kiper gembel,"
"gembel gembel juga lu sering main bare--"
"dia yang narik gue ya, so jangan anggap gue mau ama dia." ujar Daeri lalu kembali merhatiin lapangan yang ricuh--10-E ngegol. "kan, gembel."
Chan yang kebobolan ngelap keringet didahinya, lalu ngeliat ke atas, dimana ada Daeri.
Daeri yang lagi bertopang dagu di koridor yang ngadep ke lapangan pun membelalakkan mata waktu matanya ketemu sama mata Chan.
Chan nyengir kearah Daeri lalu lanjut merhatiin lapangan.
Mata Daeri membesar 2 kali.
"mau kemana?" tanya Sohyun ke Daeri yang jalan.
"perpus,"
***
Daeri membuka buku dan mulai membalik balikkan halaman per halaman.
"ga ga ga gue gabisa fokus aah" Daeri garuk-garuk kepala. Lalu mencoba baca buku Sejarah tanpa mikir ngalor-ngidul.
Daeri geleng geleng.
"hhh gabisa," lalu dia nutup buku dan naro palanya di meja.
Daeri bengong tapi tiba-tiba kepikiran tadi, dimana Chan nyengir kearahnya.
Lucu.
"apasih yang gue pikirin," lalu Daeri ngacak rambutnya.
"Daeri."
Daeri membeku. Dilihatnya jendela perpustakaan yang ada dibelakangnya.
"apa?"
"ngapain?"
"ronda."
Chan menatap datar Daeri.
"ya belajar lah!" Daeri nyengir lebar.
"oh,"
"terus? Lu ngapain kesini?" tanya Daeri, ngeliat ke Chan yang ada di jendela.
"pengen ngeliat lu."
Daeri memutar mata. "serius,"
"iya gua serius, Dae,"
"Chan, plisdeh..."
"hehe haha gakdeng gua disuruh nenek Jungha buat ngambil buku Kimia. Lu tau ga dimana?" Chan masuk lewat jendela.
"tanding bolanya udah selese?" tanya Daeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm annoyed ✲ l.c
FanfictionKim Daeri sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk memfokuskan diri pada pelajaran, dan tak mempedulikan sekitar. Apapun itu yang terjadi. Lee Chan sudah memiliki tekad untuk membuat Daeri meliriknya. Sedikit saja juga cukup. Bagaimana jika akhirny...