Aku masih bisa melihatmu dengan jelas.... walaupun hanya dari kejauhan.
Masih terlihat jelas wajahmu yang muram. Kau menopang dagumu dengan tangan kiri yg memegang dasimu. Sungguh,aku telah terpesona olehmu. Kau... dan hanya engkau. Jarak kita yang berjauhan. Entahlah aku masih sembunyi-sembunyi untuk menatap lekat di balik punggungmu.
Aku terlalu takut untuk melihat,dan kau menyadari aku menatapmu dari kejauhan.
Aku masih tersenyum saat kau beranjak dari tempat dudukmu. Bodohnya aku untuk mencintaimu. Yah,,, aku memang bodoh, dan aku sudah terjebak oleh kebodohanku sendiri... Saat aku melihat kau pergi, aku menatap lekat di balik punggungmu. Melihat cara engkau berjalan, saat engkau tersenyum dan tertawa. Saat itulah aku benar-benar tersenyum melihatmu. Dan engkau masih di sana. Tatapku terpatri olehmu.. Sungguh aku sangat menyukaimu, dalam angan. Senyum mu yang mengembang saat itu dan aku masih menatapmu. Dan aku masih takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di SMA
Fiksi RemajaSeorang cowok tinggi, putih, berkumis tipis, manis. Hingga aku tak sadar aku menyukainya. Dan, takdir yang akhirnya menjawab. Apa kah ia akan memilihku atau tidak. Antara persahabatan. Apakah akan tumbuh rasa suka? Dan rasa suka yang berbuah menjadi...
