Perayaan Hari Guru

2.5K 39 1
                                    

"Selamat Hari Guru yang ke-70 buat para guru-guruku :)"cerita ini ku buat bertepatan pada perayaan hari guru di sekolahku..

Pagi ini benar-benar indah. Sangat indah,sejuk. Ahhh.. Aku bahkan masih mengingat senyum di wajahnya saat itu. Entah mengapa setiap aku melihat wajahnya,hatiku merasa damai. Bahkan tidak sulit untuk membayangkan wajahnya di dalam pikiranku. Tapi entahlah,aku selalu merasa minder kalau menyadari aku suka sama dia. Itulah yang sedang kurasakan saat ini. Dari jarak tiga meter diam-diam aku memperhatikannya dengan jelas. Dia duduk di pinggir lapangan bersama teman-teman cowoknya. Entah apa yang dipikirkannya saat ini,tapi ia tak berbicara sedikitpun. Ia duduk dengan menyilahkan kaki kirinya,tangan kirinya memegang dasi sambil menopang dagunya. Sebenarnya aku gak sendiri,aku bersama ketiga temanku sedang berdiri menyandar di dinding kelas. Bukan cuma aku yang menjadi pengintai saat itu,temanku juga melihat seseorang yang disukainya. Tidak lain dan tidak bukan cowok itu adalah teman Dia. Teman sekelasnya. Tapi,aku tak berkata apapun,hanya temanku yang sedang mencurahkan isi hatinya saat ia berbicara tentang si pujaan hatinya. Konyol. Sampai sekarang temanku tak tau siapa namanya. Hahaha.. Untuk apa aku menertawai temanku sendiri? Padahal tentulah aku lebih bodoh dan konyol karena menyukai seorang kakak kelasku tetapi aku seperti penguntit dan diam-diam melihatnya dari kejauhan. Entahlah,tapi aku begitu menyukainya dan aku berharap dia juga menyukaiku.
Bodoh!!!!!
.
.
.
.
.
.
Pagi ini,sesampainya aku di sekolah... Yah seperti biasa dia ada di dekat pos satpam. Kebiasaannya dengan temannya adalah di pagi hari ia selalu ada di pos satpam membantu pak satpam untuk melihat siswa-siswi yang datang dan memeriksa apakah mereka memakai pakaian yang layak,sepatu dasi,papan nama,kaos kaki... Apapun itu,terserah tapi tetap saja aku senang melihatnya (*^﹏^*)
Sebelumnya,aku sudah melihatnya dari jauh,dan... Yah saat aku berjalan menuju gerbang dan aku melewatinya. Huft... Itulah yang kadang kulakukan jika ia ada disana. Terkadang aku bingung dengan perasaanku sendiri,apa aku masih menyukainya? Dan apa aku akan tetap menyukainya sampai kapanpun. Tapi... "Sampai kapan?"
Pertanyaan itu terus muncul dalam benakku.
.
.
.
.
Seperti biasanya,,,akulah yang pertama kali menginjakkan kaki di kelasku sendiri... "Udah jam segini,kok belum ada yang datang ya?" pikirku.

Rabu, 25 November 2015 bertepatan dengan Hari Guru. Seluruh guru-guru di Indonesia sedang merayakan hari ini dengan perasaan gembira. Pagi ini,di lapangan sekolah.... Jam 08:00 wib dilaksanakannya upacara tersebut.
Upacara hari ini berjalan lancar. Dan tentu karna ini hari spesialnya guru-guruku tersayang,so....,semua persiapan mulai dari pembukaan,paduan suara,pasukan pengibar bendera,semua yang membawakan adalah para guru.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cukup dengan upacara.
Dan kembali lagi,ini masih tentangnya. Aku masih memperhatikannya dari kejauhan. Ya,benar. Dari kejauhan. Saat ini aku berada di lantai dua gedung sekolah,tepatnya di depan perpustakaan. Dari sini aku masih memperhatikannya. Saat ia beranjak dari tempat duduknya untuk memberikan salam kepada para guru,perlahan ia berjalan dengan tenang,dan aku masih memperhatikannya. Semakin ia jauh dari pandanganku. Semakin pula aku menatap kepergiannya.

Aku kembali ke kelasku. "Hari ini tidak berjalan dengan baik" menurutku.

Drt.. Drrtt...

MyfriendKEVIN: Zah... Nanti kita pulang bareng ya? Tapi tungguin aku dulu yah aku di aula lagi rapat osis ni...?,:)
ME: Ia,nanti aku tunggu kamu di parkiran.
MyfriendKEVIN: thanks Zah :)

Di Aula saat rapat OSIS telah usai

"Sekian teman-teman rapat kita hari ini,besok kita kumpul lagi disini setelah pulang sekolah. Selamat siang"
"Siang kak"

"Kak Fadil!" teriakku kepada seseorang yang baru saja keluar dari aula

"Ia Zahra,ada apa?"

"Ehm... Kevin udah keluar belum kak?"

"Oh... Bentar lagi juga keluar, kamu tunggu aja dulu"

"Ya udah deh.. Makasih ya kak?"

"Ia sama-sama"

°

°

°
"Zahra uda dari tadi nunggu ya?" tanya Kevin yang baru keluar dari aula

"Lumayanlah Vin. Yaudah yuk"

Kevin dan Zahra pun akhirnya pulang.

Maaf ya guys kalo cerita aku berantakan dan rada gak nyambung gitu. Soalnya ini cerita pertama aku di wattpad. Makasih yang uda baca. Di tunggu ya Kritik dan saran untuk cerita aku :))

Cinta di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang