Lanjut lagi aja deh. Walau pun dikit yang baca tapi , setidaknya aku bisa bikin satu cerita buat kalian :D
" kok diem ?" tanya papa nesya heran
"Nggak kok pah, gk mungkin lah, mungkin saja dia sudah memiliki kekasih pah , apalagi kekuarganya membenci ku kecuali mamanya. sudah tidak usah di bahas, " jawab nesya tertunduk lesu .
Setelah selesai makan malam , nesya kembali ke atas untuk tidur. Kebetulan besok weekend. Tapi handphone nesya berbunyi. Dia angkatlah oleh nesya, nomor yang tidak ia kenal.
" hallo , maaf ini siapa ya ?" tanya nesya
" yee, ini gw albert " jawab albert
" oh, kenapa al ? "
"Besok lo gk ngantorkan ? "
"Nggak kok, emang kenapa ?"
" jalan yuk, udh lama gk main" ajak albert
" kemana ? "
"Kehati kamu boleh gak ?" goda albert
" ih apaan sih albert! Nanti kalau pacar kamu marah ke gw awas lo ya " ancam nesya
" hahahah , pacar? Gw belum punya pacarlah, kalau gw punya pacar gw pasti cerita ke lo"
" ngapain lo cerita ke gw ? Umbar kemesraan ?" sinis nesya
" cemburu lo? Gk usah nyolot kali"
" siapa yang cemburu "
"Meski bibir ini berkata tidak, tetapi hati tetap tidak bisa dibohongi "
Mereka terlalut dalam obrolan itu . hingga mama albert melihat putranya yang terlihat senang sekali, seperti ada rasa yang bergejolak dalam hatinya. Meski wajahnya mengelak , namun itu tetap jelas terlihat. Setelah mereka selesai mengobrol, mama albert masuk ke kamar albert .
" dari siapa al ?" tanya mama penasaran
"Dari nesya mah"
"Oh dari nesya ya.... Hmm mamah liat jamu seneng banget deh "
" iyalah mah kan aku udh gk ketemu bertahun tahun ama sahabat aku " jawab albert dengan enteng.
"Sahabat? Serius, tapi kok kamu kayak yg suka ya sama dia ?"
'"Gak mah " albery berbohong pada perasaannya sendiri." gpp albert, mamah malah seneng banget kamu bisa sama nesya, perasaan dan gestur wajah kamu gk bisa bohong sama mamah"
"Jujur mah, kayaknya aku suka sama nesya, tapi apa aku salah mah ?"
" tuhkan bener,nggak kok kamu gk salah, apa salahnya sih"
"Cinta,,, siapa yang bisa mengelak cinta. Cinta merupakan anugrah terindah yang tuhan berikan pada hambanya. Walau kadang cinta juga yang membuat kita seakan berada di neraka"
'' tapi mah aku ragu, aku ragu hubungan ini bisa terjalin, papah mah, papah gk pernah ngertiin perasaan aku mah"
Jawab albert cemas"Soal papah biar mama yang urus, yang penting kamu bisa deket dulu sama dia "
Obrolan malam itu terasa berarti. Keesokan harinya albery menjemput nesya untuk pergi ke suatu tempat yang sudah ia janjikan .
"Kita mau keman al?" tanya nesya
"Pokoknya kita bakalan ke tempat yang indah banget, tempat yang hanya ada kita berdua "
Sampailah albert dan nesya ke suatu tempat yang sangat indah, dengan pemandangan bukit yang indah.
"Gmn lo suka gk ?"
"Suka suka banget"
"Nes, gw pengen ngomong sesuatu sama lo "
"Ngomong apa ? Tumben serius "
"Nesya, gw sayang sama lo, gw cinta sama lo, gw gk mau cuman jadi sahabat lo sedangkan nanti pasti lo sama orang lain. Gw gk sanggup ngeliat lo sama orang lain. Gw pengen jaga lo, pengen ngelewatin semuanya sama lo."
Wajah nesya terlihat terharu .
"Serius lo?"
"Yaiyalah nes"
" tapi gmn orang tua lo, gw juga gk bisa ngapa ngapain kan, gw gak mau sampe orang tua lo tengkar gara gara gw,iya gw juga sadar, gw terlalu sayang dan cinta sama lo, sampe saat lo diluar aja hidup gw berasa gk berarti, sekarang ada lo disini, lo udh bikin mood gw jadi naek. Tapi rasanya itu gk mungkin, karena orang tua lo ngelarang kita"
Nesya benar benar menanggis, albert pun menjawab perkataan nesya , sambil perlahan menggegam tangan nesya
"Soal orang tua, itu gampang lo gk usah mikirin , mamah gw udh setuju kalau gw sama lo, gw senang denger jawaban dari lo, ternyata lo juga punya perasaan kayak gw "
Mereka menghabiskan waktu bersama. Sampai hari sudah semakin sore waktu nya mereka pulang. Nesya masuk ke mobil albert.
"Nes,lo mau pulang? Nanti gw gmn? Gw kangen dong sama lo tar"
"Lebay lo, jangan terlalu mengumbar al, kita tuh masih gk tau kedepannya, gw gk mau kalau kita akhirnya pisah setelah masa masa indah yang pernah kita lewatin bareng bareng"
Tak terasa nesya sudah sampai dirumahnya.
"Gw balik al"
"Hati hati, bsk gw jemput lo ya kita ke kantor bareng"
Ya memang, kini albert mewarisi perusahaan milik kedua orng tuannya dan kantor mereka. Berdua berdekatan.
Nesya masuk ke mobil albert. Albert menyapa nesya dengan penuh kasih sayang."Pagi sayang, aduh pagi pagi gini udah bikin aku lumer aja "
Puji albert"Apasih albert, gw gk suka deh kayak gitu"
Mereka sampai di sebuah gedung milik perusahaan nesya.
"Nes,nanti gw jemput lo buat makan siang ya"
Nanti bakalan ada yang nanggis nih habis ini