DuaTiga

892 36 1
                                    


Nesya dan albert menuju ke sebuah toko perhiasan untuk memesan sepasang cincin.

"Lo mau beli di tempat kayak gini nes?"

"Iya"

"Yakin lo? Gw sih gak mau, gw pengen cincin kita tuh beda dari yang lainnya"

"Semua cincin sama kali al"

"Yaudah gw ajak lo ketempat temen gw, dia bisa desain cincin buat kita. Ini kan sekali dalam seumur hidup"

"Ya deh terserah lo" jawab nesya menurut

Mereka menuju sebuah kios yang yang lumayan besar, disana nesya bertemu dengan teman albert. Mereka mendesain sendiri cincin dan memilih bahan yang akan di gunakan.

"Al, balik yuk, bentar lagi kan kita tunangan, banyak yg harus di urusin, 2 hari lagi nih. Aduh rasanya gak sabar deh"

"Baru juga tunangan. Gw si pengennya sekarang kita udh kawin " sambil tertawa.

"Yuk balik, udh selesai belum sih"

"Yaudah cincin bsk gw yang ambil, lo besok istirahat ya, sekarang gw anter lo pulang"

Albert mengantarkan nesya pulang.

"Al gw balik ya"

"Iya, istirahat ya"

"Mau masuk dulu?"

"Gak deh gw mau langsung pulang aja"

"Yaudah bye sayang" sambil memeluk albert

Nesya pun masuk ke dalam rumahnya.

"Albert mana? Gak mampir dulu? "

"Gak, dia kan mau istirahat mah"

"Yaudah kamu juga istirahat sana"

"Iya mah, pokoknya jangan ada yang bangunin aku, kecuali aku laper tar juga bangun, mamah besok gak kemana mana kan? "

"Besok mamah mau ngecek persiapan pertunangan kamu nesya"

"Yaelah yaudah deh"

Nesya pun masuk ke kamarnya dan tertidur

***mamah nesya***

"Pah anak kita sudah besar ya"

"Iya sebentar lagi rumah ini pasti sepi"

"Perasaan baru kemaren dia masih di gendong gendong"

*********

Hari masih pagi, nesya sudah terbangun.

"Nesya tumben bangun, katanya kamu mau bangun siang"

"Heheh kan bentar lagi aku nikah jadi aku punya tanggung jawab buat ngurusin suami aku, heheh" sambil cengar cengir

"Bagus deh kayak gitu."

"Pestanya malam ini, apa kamu sudah siap?"

"Siap lah pah" jawab nesya

"Nesya mamah mau ke rumah albert ya, mau ketemu mamah albert, kamu dirumah istirahat, kalau bisa kamu spa duku sana, mamah udh beliin kamu lulur dan peralatan lainnya."

"Iya mah"

Mamah nesya bergegas menuju hotel yg telah di boking oleh kedua keluarga itu

Love For My Best Friend (Editting) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang