Author: Horeeeeee
Pernikahan Ai dan Takeshi segera tiba. Ai sepertinya kebingungan dengan sikap dingin yang dilakukan padanya sejak kejadian di taman. Terus beneran enggak ya mereka nikah kontrak.Ya udah terus baca aja ya. Dan jangan lupa kasih votenya. Happy reading
............................................................
Ai POV
Sejak di taman itu. Kami tidak pernah berkomunikasi. Semua persiapan pernikahan dilimpahkan kepadaku sendiri. Dengan berbagai alasan dia tidak datang menemuiku.
Ada apa dengannya. Seolah menghindariku. Yah biarlah. Mungkin ini memang terbaik untuk kami. Toh, ini hanya sementara.**
Besok hari pernikahan. Kakakku terlihat sangat gusar. Kakak mengajakku untuk pergi ke makam orang tua kami. Namun ku tolak. Aku tidak mau besok jadi sakit karena perasaan sedih.Kakak paham dengan sifatku. Dia membiarkan apapun yang aku suka. Kakak memberikanku sekotak perhiasan dan kartu debit atm keluarga beserta deposito.
Kakak takut nanti aku merasa sungkan di awal pernikahan sehingga tidak bisa membeli barang yang aku mau.
Kakak juga melarangku untuk bekerja. Karena aku sudah menikah. Jadi suamilah yang harus memberiku nafkah. Kakak percaya kalau Manganji bisa memberi nafkah.
Kakak mendapat info jika Manganji memiliko sahamnya sendiri. Ia sangat kagum akan kemampuannya.
Aku tidur lebih awal. Besok bangun pagi dan dirias secantik mungkin. Hal yang belum pernah kulakukan.
*****
Author
Pernikahan Ai dan Takeshi
Semua tamu dan kerabat undangan telah memenuhi ruangan. Mempelai pria juga sudah di atas altar menunggu mempelai wanita.
Tak butuh lama Ai dengan busana Gaun putih berkelas klasik Eropa masuk kedalam ruangan dan menaiki altar. Semua hadirin terpukau oleh kecantikan Ai.
Takeshi yang awalnya menghentak kakinya ke lantai karena kesal menunggu lama. Melihat Ai matanya tak berkedip sedikit pun.
Ai tiba disamping Takeshi. Ai melihat takeshi sekilas dan tersenyum. Takeshi menelan air ludahnya pahit. Ia menjadi sangat gugup dibuatnya.
Penghulu telah tiba dan meresmikan mereka berdua menjadi suami isteri. Usai sah menjadi suami isteri mereka berjalan ke kursi singgasana yang telah disiapkan. Mereka adalah raja dan ratunya hari ini.
Semua hadirin bersorak meriah, tanda decak kagum pada pasangan baru ini. Wanita cantik. Pria tampan. Istimewa.
Para tamu mulai mengucapkan selamat kepada mereka. Kolega, kerabat, dan kawan terdekat saja yang mereka undang. Semua telah diatur menurut keluarga masing-masing.
Sampai pada saat pelemparan bunga. Semua yang belum menikah berdiri merapat kedepan. Ai dan Takeshi memegang bunga bersamaan. Dalam hitungan beberapa detik mereka akan melempar bunga.
Tiga..
Dua..
Satu..
Bunga dilempar. Dan yang mendapatkan adalah sang kakak, Athrun zala. Semua tamu undangan tertawa karena kakak mempelai yang mendapatkannya.
Tak lama dari itu. Salah satu tamu undangan berteriak meminta pasangan baru itu berciuman dihadapan mereka.
"Hei, pasangan baru. Bisakah kalian tunjukkan kemesraan kalian dihadapan kami dengan berciuman sekarang"teriak tamu undangan tersebut. Sontak Ai terkejut mendengarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marry me
Dragosteketika orang tua pernah mengikat janji untuk menikahkan anak mereka kelak. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi mereka. Ketika dua kepribadian diikatkan dalam satu pernikahan. Satu-satunya jalan hanyalah berpura-pura menikah hingga menemukan pasanga...