Warna

4.3K 353 41
                                    

Sebenarnya aku mulai mempertanyakan apa itu warna. Tanpa warna, dunia dua dimensi itu tidak ada. Aku pikir begitu. Kita tak bisa menyentuh sebercak tinta, kita hanya bisa melihatnya di permukaan selembar kertas. Tanpa warna, mata kita tak bisa membedakan mana kertas dan mana tinta.

Tapi warna tidaklah abadi. Dia ada karena adanya cahaya. Tapi ada cahaya yang tidak bisa kita lihat.

Ketika matahari terbenam, andai kata tidak ada lampu-lampu penerangan atau cahaya bulan, hanya kegelapan malam tertinggal. Warna akan menghilang. Begitu juga benda-benda akan menghilang. Kau tidak akan bisa melihat, tanpa warna, tanpa cahaya.

Tapi dari manakah datangnya warna?

Daun itu hijau karena klorofil itu hijau. Tapi apa yang membuat klorofil itu hijau? Kadangkala ketika senja, daun itu mulai menjadi hijau gelap, atau ketika kau mengarahkan senter ke arahnya akan berubah warna lagi. Mungkin saja setiap hal meniliki warnanya sendiri, tapi di mata kita warna-warna itu tidaklah tetap, tergantung dengan cahaya yang diterima mata. Maka dari itu aku tak bisa sepenuhnya percaya indera.

Aku memikirkan satu misteri tentang warna.

Jika warna yang kita lihat berasal dari cahaya, apakah ada warna yang tidak berasal dari cahaya?

Sebuah warna abadi.
Warna yang tidak bisa dijangkau oleh cahaya.

Warna yang selalu ada bahkan ketika cahaya menghilang. Tapi sebagian orang mengatakan ini bukanlah warna. Ini adalah keadaan di mana tidak adanya warna. #000000

Hitam.

MindtalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang