Ilusi Uang

3K 271 26
                                    

Uang!

Bukan hanya tipuan.
Kau pikir uang adalah kekayaan?
Segala bisa dibeli dengan uang.
Tapi kau harus tahu, kawan.
Sesungguhnya uang itu tidak ada.

Coba buka dompetmu. Apa yang ada di sana? Uang seribuan, limaribuan, sepuluhribuan--tunggu dulu, aku tidak sedang mengejekmu miskin. Ah, tapi uang sesungguhnya hanyalah kertas.

Coba katakan pada umat sebelum masehi, "Lihat ini! Sepuluh lembar kertas merah jambu ini setara dengan satu batang emas!" Mereka akan tertawa. Tidak mungkin harga emas menjadi setara dengan harga kertas. Kau sedang melucu ya?

Sebenarnya uang adalah bentuk simbol dari emas itu sendiri. Ketika uang pertama kali diperkenalkan, itu hanyalah selembar kertas perjanjian sah yang mengatakan bahwa pemilik memiliki emas berjumlah sekian di bank. Kemudian surat ini menjadi uang, yang mana nilai aslinya setara dengan emas jaminan yang ada di bank.

Tapi itu dulu. Sekarang, jumlah uang lebih banyak daripada jumlah emas yang menjadi jaminan. Jika seluruh uang di dunia dicairkan, emas yang benar-benar ada tidak mencapai 10% dari nominal yang tercatat. Sungguh.

Bagaimana bisa begitu? Aku lebih suka menyebutnya astronomical money--uang tak berwujud.

Semua bermula ketika ditemukannya bank. Aku akan meminjam analogi yang digunakan seorang penulis di sebuah buku untuk menjelaskannya.

Sebuah bank mengedarkan uang sebanyak satu juta dengan jaminan satu gram emas. Kemudian meminjamkannya kepada para nasabah. Nasabah A meminjam uang satu juta pada bank, kemudian menggunakan uang itu untuk membeli baju, lalu Penjual Baju ingin menabung uang satu juta tersebut di bank. Dalam catatan bank, uang yang ada adalah dua juta.

Kemudian bagaimana jika Nasabah B meminjam uang satu juta tadi yang ditabungkan oleh Penjual Baju? Maka uang yang tercatat di bank ada tiga juta. Lihat? Padahal dalam kenyataannya kekayaan hanya satu juta. Uang tiga juta ini tidak benar-benar nyata.

Bukan mustahil jika uang satu juta pada awal peredaran ini bisa beranak menjadi seratus triliyun! Padahal jaminan emas di bank hanya satu juta.

Uang tidak benar-benar ada. Mereka hanya angka yang tercatat pada lembaran kertas. Mereka tidak benar-benar memiliki nilai nyata.

Maka uang itu hanyalah ilusi. Jika suatu saat nanti ekonomi terguncang begitu keras hingga nilai uang tak berarti, ketika itu kau mungkin akan sadar bahwa mereka hanya kertas biasa. Dan kekayaanmu hanya tinta dalam buku tabungan.

Pada saat itu, orang-orang yang tak mengejar uang akan sangat beruntung, karena hidup mereka berguna untuk melakukan sesuatu yang lain. Dan sia-sialah hidup bagi mereka yang mengejar uang, karena apa yang mereka perjuangkan adalah sebuah ilusi.

MindtalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang