The Reason Why

518 68 15
                                    

Untuk apa kau belajar? Apakah agar kemampuanmu bertambah? Atau karena paksaan?

Tentu jawaban yang baik adalah agar kemampuanmu bertambah. Itulah inti dari "belajar". Jika karena paksaan, kau tidak akan mendapat apa-apa di akhir nanti.

Namun, bagi mereka yang belajar karena ingin menambah kemampuan, niat baikmu akan diuji kembali. Untuk apa kamu ingin menambah kemampuan? Apa yang menjadi tujuanmu?

Apakah itu agar mudah mencari kerja? Agar memiliki cukup uang, atau banyak uang? Atau ingin mencapai kesuksesan pribadimu? Menggapai impian tertinggi yang bisa kau raih? Misalnya... menjadi masterskill kelas internasional, atau mengukir namamu dalam tinta emas sejarah.

Tapi pertanyaan pun tidak cukup sampai di sana. Untuk apa kamu menginginkan hal itu? Apakah untuk kepusan diri? Ketenaran? Kehidupan enak, santai di hari tua? Atau kebahagiaan sejati?

Kamu seharusnya sudah tahu... bahwa manusia tidak akan pernah puas. Karena kepuasan manusia bukan dari "mendapatkan", tetapi dari "memberi".

Jika kamu belum paham apa yang kumaksud, maka kamu boleh meletakkan handphonemu sebentar. Kembalilah kemari jika kamu sudah paham.

Karena kamu harus mengetahui "alasan dibalik kamu belajar dan bekerja."

Jika jawabanmu adalah karena ingin "mendapatkan" sesuatu apa pun itu, maka selamat datang di spiral hawa nafsu, di mana manusia akan terus menerus menginginkan sesuatu tanpa henti.

Jika jawabanmu adalah karena ingin "memberikan" sesuatu, entah itu untuk org terkasihmu, untuk orang disekitarmu, atau bahkan, untuk dunia? Maka selamat datang di jalan kedamaian.

Jalan di mana kau tidak bisa tetap tenang dan "leyeh-leyeh" di hari tua. Tapi terus berkarya, didorong oleh instingmu sebagai manusia sejati. Sebagai "Pemimpin di Muka Bumi."

Namun, jangan khawatir. Dunia akan mengenang karyamu. Kehidupanmu di dunia ini tidak akan hanya makan-sekolah-kerja-menikah-lalu meninggal. Kehidupanmu akan menorehkan arti, meninggalkan jejak di dunia ini walau kau telah tiada.

Dan itu semua bermula dari pertanyaan sederhana:

"Untuk apa kamu belajar? Untuk apa kamu bekerja?"

..

PS:
Aku memiliki menawaran menarik untukmu. Maukah kau berbisnis masa depan, yang kujanji pasti tidak akan merugi?

"Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (Q.S At-Taubah 111)

Yang perlu kau lakukan cukup sederhana. Yakni berkarirlah sesuai dengan bidangmu, berikan bantuan terbaikmu untuk umat manusia.

Dokter, jadilah dokter yang tak memandang harta untuk menyelamatkan nyawa. Pejabat, jadilah wakil rakyat yang tak memakan uang rakyat. Pedagang, jual belilah yang membantu banyak orang. Dan apabila kau masih pelajar, maka belajarlah dengan giat, dan pikirkan: apa yang ingin kau berikan untuk dunia ketika kau besar nanti?

Bagi mereka yang memilih untuk "memberikan" sesuatu untuk masyarakat, saat itulah kamu bertransaksi dengan Allah. Bagi mereka yang memilih untuk "mendapatkan" sesuatu di dunia ini, berhati-hatilah pada gemerlap dunia.

Pilihan ada di tanganmu. Keputusan dimulai dari sekarang.

MindtalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang