✔ It's Me # 1 : WISYA [Chanyeol FF]

[13] I Need You

Mulmed : as Jung Seo Joon (cameo)

Mengapa aku begitu membutuhkanmu ketika aku tahu aku akan terluka?

***

Ji Eun meronta saat genggaman tangan Seo Joon semakin erat menyeretnya menuju belakang gedung sekolah. Beberapa murid mengawasi mereka. Penasaran dengan apa yang terjadi pada gadis yang di kenal dengan sebutan 'rubah betina' itu.

Seo Joon masih menutup mulutnya meskipun Ji Eun berkali-kali protes dan menanyakan maksud dari kekasaran Seo Joon padanya. Hingga akhirnya Ji Eun pasrah dan memutuskan untuk menuruti laki-laki itu.

"Ada apa?!" sentak Ji Eun begitu mereka sampai di belakang gedung sekolah. "Mau apa kau?!"

"Aku dengar Young Hyun memutuskanmu," kata Seo Joon, tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.

"Lalu?" tuntut Ji Eun, menatap malas ke arah pria di depannya.

Dengan cepat Seo Joon mencengkeram bahu Ji Eun dan mendorongnya sampai ke tembok. Mengunci gadis itu dengan kedua tangannya. Seo Joon menatap garang kearah Ji Eun.

Seringaian Seo Joon membuat Ji Eun menggindik ngeri. Upaya Ji Eun untuk menghindar dan menjauhinya sia-sia saja. Tenaga laki-laki itu lebih kuat darinya. Sayang sekali tidak ada satupun murid yang bisa dimintai tolong. Ji Eun berusaha mengontrol ekspresinya, menahan perasaan takut pada perlakuan Seo Joon yang kasar.

Sekelebat bayangan saat dirinya berciuman dengan Seo Joon terlintas hingga mencekik rongga mulutnya. Tekanan lembut bibir laki-laki itu masih jelas dirasakan Ji Eun. Memang, Ji Eun tidak merasakan apapun saat melakukan itu, tapi tidak bagi Seo Joon. Dia menyukainya. Dia menginginkannya. Hingga saat Ji Eun mencoba melepas rengkuhan Seo Joon, laki-laki itu malah semakin erat menarik gadis itu kepelukannya. Memaksa untuk lebih intents merasakan sentuhan bibir gadis itu.

Ji Eun menyesali perbuatannya itu. Dia tidak pernah mengira kalau Seo joon akan terobsesi dengannya setelah perbuatan mereka.

"Mau apa kau sekarang?" Kedua tangannya Ji Eun terlipat di depan dada. Ia berhasil mengatur emosinya hingga suaranya terdengar lantang dan tegas.

"Mau apa?" Seo Joon mengulang dengan seringaian jahat seolah sudah merencanakan sesuatu. "Tentu saja aku mau kau menjadi milikku, sekarang!"

"Cih, kau tidak akan pernah bisa memilikiku," tegas Ji Eun menatap tajam kearah Seo Joon. "Tidak satupun dari kalian bisa memilikiku. Tubuhku adalah milikku sendiri dan aku yang menentukan dengan siapa aku mau bermain-main."

"Mwo?!"

Ji Eun menyeringai senang. Menepis tangan Seo Joon yang menguncinya. "Jangan berpikir kalau aku juga menyukaimu Seo Joon," Ucap Ji Eun. "Polos sekali kau ini."

Ji Eun berjalan meninggalkan Seo Joon yang mematung. Tiba-tiba saja laki-laki itu menariknya dengan cukup kasar hingga tubuhnya menghantam tembok dengan cukup keras. Ji Eun mengerang menahan sakit.

"Yaa-!!"

Serangan Seo Joon langsung membungkam mulut Ji Eun. Bibir Ji Eun tertutup rapat saat Seo Joon menekan dan menyesap bibir gadis itu. Ji Eun awalnya meronta meminta laki-laki itu melepaskannya. Tapi ji Eun pada akhirnya membiarkan laki-laki itu menikmati bibirnya yang mulai basah.

Seo joon semakin tak terkendali saat dia marah dan mulai mengigit bibir atas bawah Ji Eun dengan begitu bergairah. Ji Eun mengerang menahan rasa sakitnya, hingga beberapa saat kemudian Seo Joon menarik wajahnya dan menatap garang ke Ji Eun.

"Apa kau sudah selesai?" tanya Ji Eun. Tenang dan terkesan arrogant. Ia menepis sekali lagi cengkeraman Seo Joon dari bahunya.

"Apa kau masih belum sadar? YOUNG HYUN SUDAH MEMBUANGMU!!!" teriak Seo Joon geram.