Tak ada orang lain,
tak ada seorangpun yang bisa menggantikanmu
***
"Aku tidak suka. Kata selamat tinggal, aku tidak suka mendengarnya. Bagaimana kalau aku masih ingin bertemu denganmu?"
Rara menghentikan langkahnya, menangkup kedua pipinya. Kalimat itu kembali membuatnya merinding karena seumur-umur Rara bahkan tidak pernah membayangkan kalimat itu terlontar dari bibir seorang Park Chanyeol. Tidak sekalipun.
Tanpa sadar Rara meletakkan tangannya tepat di jantungnya. Merasakan hal aneh, tapi tetap saja itu tidak membuat Rara lantas berpikir kalau itu efek dari ucapan Chanyeol. Sudah pasti yang diucapakan Chanyeol adalah hal umum yang sering diucapkan seseorang saat tidak menyukai kata 'selamat tinggal'. Ya, itu bisa saja terjadi, karena Rara pun sebenarnya tidak begitu menyukai kata itu.
Rara mengeleng cepat, menarik kembali tangannya tapi tertahan di udara karena Rara—anehnya—merasakan sentuhan Chanyeol yang terasa hangat dalam genggaman. Rara buru-buru mengenyahkan perasaannya itu, ia menepuk pipinya beberapa kali, rasanya pipinya terbakar dan terasa panas. Tapi itu satu-satunya cara yang ia pikirkan agar dirinya tetap sadar.
"Sudah berapa hari aku tidak berdiri di depan cermin? Harusnya aku sadar betapa jeleknya aku," gumam Rara, lebih dimaksudkan untuk menghina dirinya sendiri.
Rara kembali berjalan memasuki gedung bertingkat. Sedikit mendumel karena ia harus berjalan hampir 200 meter untuk sampai di sana. Sebenarnya Rara bisa menggunakan jasa taxy, atau menerima tawaran Chanyeol untuk mengantarnya. Tapi Rara lebih sayang dengan uangnya, dan cukup canggung untuk berada didekat Chanyeol lebih lama lagi saat berkata akan mengantarnya.
Apartemen Jungshin terlihat begitu sepi, mungkin karena gedung itu baru resmi digunakan satu tahun yang lalu. Dan anehnya, Jungshin lebih memilih untuk tinggal di apartemen yang berada di dataran paling tinggi di tanah Seoul, daripada di apartemennya dulu yang berada di tengah kota. Alasannya karena menurut Jungshin apartemen itu memiliki pemandangan yang cukup bagus. Harus Rara akui bahwa itu benar, tapi sayang sekali lokasinya cukup sepi, ini mungkin menguntungkan bagi beberapa orang.
Sangat menguntungkan. Dari sekian alasan Jungshin yang lebih memilih pindah ke apartemen itu, Rara jelas tahu bahwa alasan pertama adalah mengenai apa yang menjadi pekerjaan sampingan kakaknya itu.
"Tidak heran kenapa dia lebih memilih apartemen ini," Rara menggeleng dan tidak bermaksud menutup mata karena pertunjukan hebat dari Kim Jungshin bersama gadis blesteran yang tidak Rara ketahui.
Sebelah bahu Rara bersandar pada tembok, memandang dengan sesekali mengerutkan dahi karena merasa jijik. Apa yang dilakukan Jungshin itu memang sudah gila. Pria yang mencumbui seorang wanita di depan pintu apartemen tidak mungkin di sebut sebagai orang waraskan?
Awalnya itu hanya ciuman singkat yang saling di balas satu sama lain, tapi tidak berapa lama Rara merasa kalau otak Jungshin mulai rusak. Bisa Rara lihat tangan nakal kakaknya yang berpindah dari lengan berpindah dibagian belakang tubuh si wanita. Rara menggeram menahan perasaan mual dan berteriak bersamaan tangan Jungshin yang mulai mennyingkap rok mini si wanita.
"YAKK! Lakukan itu di tempat lain!"
Lengkingan itu membuat si gadis mendorong Jungshin menjauh. Keduanya menatap Rara. Si wanita tampak malu dan berbalik, Rara menebak wanita itu mungkin sibuk mengancingkan bajunya yang terlepas. Dan Jungshin, wajahnya tampak memerah, bukan malu tapi lebih karena menahan marah. Kesal karena kesenangannya diganggu.
"KIM RARA!"
"Ya, ini aku." Rara menjawab santai sambil berjalan mendekat. Mengabaikan sosok wanita yang masih berdiri membelakanginya. "Tidak perlu melotot begitu, sekarang cepat buka buka pintunya."

KAMU SEDANG MEMBACA
✔ It's Me # 1 : WISYA [Chanyeol FF]
Fanfiction[ÇOMPLETED ] Park Chanyeol adalah seorang Idol dari grup bernama EXO. Dia memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan imagenya selama ini. Seorang gadis bernama Kim Rara tiba-tiba muncul di depan Chanyeol dan mengatakan bahwa ia mengetahui si...