Aku tidak akan lupa semua ini, disaat sesak menjadi sesuatu yang berharga
***
Chanyeol duduk di sofa sambil mengamati Sehun dan Baekhyun bermain PS. Lalu Jongin datang membawa snack di tangan kanannya—duduk di sebelah Chanyeol—mengabaikan hyungnya dan lebih memilih menikmati permainan adu balap antara Sehun dan Baekhyun.
Chanyeol hanya melirik Jongin sekilas, mengamati setiap gerakan tangan yang mengambil makanan dari dalam snack dan memasukkannya dalam mulut. Entah kenapa itu tidak luput dari Chanyeol.
Perhatian Chanyeol beralih ke Baekhyun yang tertawa kencang karena perlakuannya pada Sehun. Tapi itu tidak berlangsung lama karena entah kenapa Chanyeol tiba-tiba mengingat kejadian paginya dengan Rara. Mengingat dari awal saat Rara menginjakkan kakinya di punggung Chanyeol, ucapannya saat di fanmeet, perlakuan kasar Chanyeol, hingga pada akhirnya hal itu membuat Chanyeol bertemu dengan Rara kembali.
Chanyeol tertawa secara tak sadar hingga menarik perhatian Jongin. Pria tan itu tidak menegur, hanya memperhatikan dan merasa ada sesuatu yang terjadi pada hyungnya itu. Jongin bisa melihat binar mata Chanyeol saat latihan pagi tadi, sedikit berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kalau Jongin menganggap Chanyeol sudah seperti mainan rusak selama dua hari ini, sekarang Jongin menganggap Chanyeol seperti mainan yang baru keluar dari reparasi dengan sedikit kesalahan hingga mengakibatkan gangguan yang berlebihan.
Ponsel berdering dan Jongin adalah orang pertama yang sadar akan hal itu. Ia menggerakkan tubuhnya karena berpikir sudah menindih ponsel seseorang. Tapi tidak, Ia bahkan tidak merasakan pantatnya menduduki sesuatu kecuali sofa empuk berwarna gelap di bawahnya.
Aktifitas Sehun dan Baekhyun berhenti, menatap Jongin dan bertanya ponsel siapa yang berdering, Jongin menggeleng tapi tetap terus mencari hingga sumber suara berpusat pada saku Chanyeol, dan pemiliknya terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri. Kalau boleh berlebihan, Jongin bahkan menganggap Chanyeol seperti pasien rumah sakit jiwa sekarang. Baekhyun dan Sehun pasti setuju dengan anggapan itu.
"Hyung, ponselmu." Jongin berusaha mengeraskan suaranya bermaksud membawa Chanyeol kembali sadar dari lamunan.
"Apa?"
"Ponselmu berisik sekali," kata Baekhyun, mengambil alih tugas Jongin menjelaskan pada Chanyeol maksud ucapan Jongin tadi.
"Itu bukan ponselku,"
"Suaranya dari sini." Jongin bergerak mendekat, berniat merogoh ke dalam saku Chanyeol hingga pekikan Chanyeol menghentikan Jongin sebelum meraba ke dalam saku hyungnya. "Ponselnya berdering terus." Jongin kembali protes karena suara berisik itu.
Chanyeol merogoh ke dalam saku dan memang benar itu bersal dari sana. Tapi Chanyeol tidak salah saat mengatakan kalau itu bukan miliknya karena yang berdering adalah ponsel milik Rara.
"Kau membeli pnsel baru?" Sehun bertanya, menahan tawa saat melihat casing berwarna pink yang-sangat-tidak-Chanyeol-sekali.
"Tidak,"
"Lalu?"
"Ini bukan milikku,"
"Kenapa di sakumu?" Baekhyun menuntut dan mendapat tatapan tidak suka dari Chanyeol. "Jelas itu bukan milikmu, tapi itu ada padamu." Baekhyun kembali berkata. Ia sangat meyakini kalau itu bukanlah milik Chanyeol—terlebih melihat dari bentuk dan warna casingnya.
Ponselnya sudah berhenti bergetar dan Chanyeol sempat meliriknya sebentar. Perhatiannya kembali beralih ke arah Baekhyun juga Sehun yang masih duduk di lantai, menunggu penjelasan Chanyeol hingga bunyi 'kriuk' saat Jongin mengunyah membuat Chanyeol beralih dan menatap Jongin yang tak kalah penasarannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/53836605-288-k956282.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ It's Me # 1 : WISYA [Chanyeol FF]
Fanfic[ÇOMPLETED ] Park Chanyeol adalah seorang Idol dari grup bernama EXO. Dia memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan imagenya selama ini. Seorang gadis bernama Kim Rara tiba-tiba muncul di depan Chanyeol dan mengatakan bahwa ia mengetahui si...