Page 14 : New Unit

53 4 0
                                    


Beberapa menit kemudian setelah Adit, Alicia dan Lydia berhasil keluar dari dunia Purana, mereka semua berkumpul di ruang tamu kediaman Prass, pada jam telah memasuki waktu malam hari, tampaknya perbedaan waktu di dunia Purana sangatlah berbeda, mereka merasa baru dua jam berada di dunia purana, namun telah berjalan berjam-jam di dunia manusia.

" Lydiaaa!! Kauu selamatt!!." Teriak Restu menggenggam tangan Lydia.

" Berisik! Dia amsih pingsan." Ucap Alicia sembari menepis genggaman tangan Restu kepada Lydia.

" Syukurlah kalian semua selamat, I am very worriedabout you both." Ucap rendra sembari mengelus dadanya bertanda kelegaan hatinya.

" Terimakasih semua, maafkan kami dan rasa ingin tahu kami yang berlebihan, tapi ngomong-ngomong kekuatan macam apa yang ada pada diri kalian dan di dunia itu?." Tanya Restu.

" Kami adalah Prajurit Sihir, tugas kami adalah melindungi manusia dari serangan para Leak yang akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi, aku yakin kau pasti tak akan percaya semua hal ini." Jawab Prass.

" WAHHH!! Jadi penyebab pembunuhan selama ini itu ulah LEAK? Akhirnya!!! Aku menemukan jawabanya!." Teriak Restu kegirangan.

" Ada apa? Tampaknya kamu malah senang?." Tanya Adit dengan menatap tajam ke arah Restu.

" Ehem.. ehemm.. sebenarnya aku dan Lydia adalah pengurus club misteri di sekolah, dan memang kasus pembunuhan ini menjadi topic utama kami, dan benar saja ada pengaruh keuatan mistis dalam peristiwa ini." Jelas Restu.

" Hoooooo, Hebat... berkat itu kalian nyaris mati. Ahahahhaa." Ejek Alicia.

" Let me join your grup please!!! It sounds interesting, how many people in your grup?." Tanya Rendra.

" Cuma dua." Jawa Restu singkat.

" Yahhh..... ternyata." Ucap Rendra lemas

" AHAHAHHAHAHHA!." Tawa keras terdengar dari mulut Adit.

" Diem dong!." Teriak Alicia sambil melempar buku kearah Adit.

"Aduuhhh!." Rengek Adit kesakitan.

Pandangan Restu pun mengarah kearah buku yang di lempar Alicia, " Buku itu, yang membawa kami masuk kedunia sana, sebenarnya buku apa itu?." Tanya Restu.

" Kau tak perlu tau banyak, suduh cukup kalian tau apa yang kalian alami." Ucap Prass sambil beranjak dari duduknya lalu berjalan memungut buku itu dan berjalan lahi kearah ruang perpustakaanya.

" A-ada apa dengan dia?." Tanya Restu.

" Hmmm... intinya kalian jangan ikut campur kedalam masalah kami." Jawab Adit.

" Yeahhh... you better think about your safety." Ucap Rendra.

" Jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kami belum tentu bisa menolong kalian lagi." Ucap Alicia.

" B-baik, aku akan merahasiakan hal ini dan berhenti menyelidikinya lagi, tapi.... Izinkan aku membantu kalian sebisa kami, kalau kalian butuh informasi apapun tanyakan pada kami! Haahhaa!." Ucap Restu menawarkan bantuan.

" Ga butuh." Jawab Adit.

" Mas Adit, beda ya? Berbeda seperti saat pertama kita bertemu di angkot." Ucap Restu

" Beda?." Tanya Adit.

" Hmm... entahlah.. Mas jadi lebih peduli dengan sesama, aku taulah kalo mas lagi jutek-jutekan sama Lydia." Ucap Restu.

Loka, The Spellblade KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang