"Sakit.. broh" kata Farel.
Ternyata mereka berdua terjatuh. Dengan posisi Agatha di atas Farel. Mereka agak cukup lama dengan posisi seperti itu. Saat Agatha tersadar ternyata dia ada di atas tubuh Farel. Saat hendak bangun iya menatap heran pada Farel.
"Ternyata Farel kalau dari dekat cakep juga ya" kata Agatha sambil menatap Farel.
Tak hanya Agatha, Farel juga menatap wajah Agatha.
"Kalau dari dekat ternyata Agatha manis juga ya." kata Farel sembari menatap Agatha.
Mereka saling tatap tatapan. Tiba tiba..
" Ya!! Kalian berdua sedang apa?? Jangan bilang kalian sedang berbuat mesum." kata Dennise teman Agatha.
Sontak mereka kaget dan bangun bersamaan.
"Enak ajah kamu bilang kayak gitu, kamu kira aku otak mesum apa?? Lagi pula mana sudi aku mesum sama cowok ini" kata Agatha sewot karna tak terima di bilang kayak gitu.
"Hey.. sama kali mana mau aku sama kamu, jutek kayak gitu dih.." tambah Farel membela diri.Mendengar pernyataan nya Dennise hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
"Dennise kok kamu senyum gitu sih.. gak lucu tau" kata Agatha sembari menarik keluar Dennise dari UKS dan meninggalkan Farel.
Setelah kejadian itu, saat di jalan Agatha agak melamun entah memikirkan apa atau mikirin hal tadi. Sepertinya iya.
"Agatha kamu ngelamun mikirin tadi yaa??" goda Dennise. Sontak kaget dengan omongan Dennise. "Aihh enak ajah aku mikirin tadi. Gila banget tau. Ih Dennise rese banget sih". kata Agatha yang ngomongnya belepotan.
Dennise hanya tertawa melihat tingkah laku temannya itu. Mereka berdua saling kejar kejaran sambil canda gurau. Bel istirahat berbunyi. Agatha tidak mengikuti pelajaran tadi, dia merasa menyesal. Tapi Dennise berusaha menghibur Agatha dan membawanya ke kantin sekolah.
"Nah bel istirahat bunyi, dari pada ngerasa bete mending kita kekantin kita makan yu.." ajak Dennise. "Makan memang hobiku tapi moodku buruk sekali sekarang, gimana ya?? Emm..(sambil berfikir) ayo deh kita makan. Makan apa ya?? Kita liat saja nanti yu" ajak Agatha.
Setibanya dikantin...
Agatha ingin makan mochi rasa kacang merah. Ternyata mochi nya tersisa satu. Dengan cepat dia ingin mengabil mochi nya karena takut kehabisan. Agatha lari.."Hap.. aku dapat pertama" sumeringah Agatha. Tapi yang dipegang Agatha bukan mochi tapi tangan seseorang. Agatha dengan spontan melihat tangan siapa yang dia pegang.
"Yak! Kamu lagi.. aihh aku pertama liat mochi ini jadi aku yang dapat mochi ini. Berikan!" teriak Agatha. " Eh enak ajah aku yang pegang pertama jadi nih mochi milik aku.. bye..(sambil pergi berlari) Sal bayarin dulu ya! " kata Farel sambil pergi. "Siap, Rel!" jawab Faisal.
Agatha merasa tidak terima dengan perlakuan Farel. Iya mengejar Farel. Memang konyol tingkah mereka tapi itulah mereka. Semua siswa melihat tingkah mereka berdua. Ada yang bilang kekanak kanakanlah, ada yang bilang romantislah, ada juga yang bilang konyol. Tapi mereka berdua tidak menghirau tanggapan yang lain.
"Hey cowo rese siniin gak mochi aku itu, ihh cepetan siniin euh" kata Agatha sambil berlari berusaha mendapatkan mochinya.
"Enak ajah ini punyaku bukan punyamu, kalau mau sini usaha dulu nih" kata Farel sambil mengejek.Agatha makin kesal dengan tingkah Farel. Iya berusaha mengejar dan akhirnya dapat.
"Hap.. akhirnya dapat juga. Sini siniin gak mochinya punya aku PEA!" kata Agatha sambil pegak ujung kotak mochinya, ujung sebelah nya di pegang Farel. " Enak ajah ini punya aku jutek, sial dapet lagi" kata Farel.
Mereka saling rebutan. Tiba tiba...
Cup..
Farel dan Agatha tidak sengaja bibir mereka bersentuhan. Mereka hendak saling bertatap.. dengan refleks Agatha mendorong Farel dengan kasar.
"Ya ampun apa yang terjadi, oh tidak apa apaan barusan. Ini semua gara gara kamu nyebelin banget jadi orang eoh!" kata Agatha sambil pontang panting gak jelas.
Farel hanya diam, sama dia pun terkejut dengan kejadian barusan. Agatha langsung pergi, tapi dia tidak lupa dengan mochi nya dia ambil dulu baru pergi.
Farel yang masih duduk ditanah hanya terbelalak heran dengan tingkah Agatha. Farel bingung tapi senyum senyum gak jelas.
Entah bingung apa senang. Dia pun heran."Apa yang terjadi barusan, aduh ada yang liat gak ya barusan, mampus deh kalau ada yang liat. Aduh parah.. Dasarr cowok RESE!! teriak Agatha sambil makan mochi yang ngedapetin nya tuh harus ada usaha, ganti nya ya dia ciuman haha.
Bel masuk berbunyi. Semua murid belajar, ini jam terakhir. Saat belajar Agatha melamun sesekali memonyongkan bibirnya setelah itu memukul bibir nya dan mengusap nya dengan saputangan yang dipegangnya. Dennise melihat nya heran apa yang ada dipikiran temannya itu. Beda dengan Farel dia senyum senyum gak jelas sambil memegang bibir nya sesekali. Mereka berdua tidak fokus dalam pelajaran jam terakhir ini. Menurut Agatha hari ini menyebalkan, menurut Farel hari ini menyenangkan (dasar cowo -_-)
-To Be Continue-
*gimana kurang gereget ya?? Yah gimana lagi dong :D sorry ya belajar belajar nih haha semoga menyenangkan para Readers deh ;) vomentnya ya.. *
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope...
Teen FictionMalam yang indah ditemani cahaya rembulan yang tampak cantik. Aku duduk topang dagu dekat pintu. Mendengarkan alunan nyanyian malam dari seekor jangkrik yang tak berdosa.. Sembari ku kenang kenang, kenangan lampau, bayangkan seseorang yang dirinduka...