(4)

122 5 0
                                    

Mendengar pernyataan Agatha.. Dennise sebagai teman ingin membantu Agatha. Dennise tak ingin teman nya selalu dalam kesulitan.

Setelah bercerita.. Bel masuk sudah berbunyi.. mereka berdua lari karena takut terlambat. Ternyata yang ditakutkan terjadi..

" Permisi izin masuk.. " kata Agatha dan Dennise berbarengan. " Kalian berdua dari mana? Telat pula kalian, ya sudah cepat masuk " kata wali kelas mereka yaitu Miss June. " Thank you, Miss.. " jawab mereka serentak.

Mereka mengikuti pelajaran bimbingam dari wali kelasnya. Selama pelajaran.. Agatha terlihat melamun dan muka nya pucat sekali.. Wali kelas Agatha memperhatikannya.

"Apa yang dipikirkan anak itu ? Akhir akhir ini dia sedikit berbeda, baiklah seusai pelajaran aku akan ajak dia mengobrol barang kali dia mau bercerita" kata Miss June.

Setibanya Bel istirahat berbunyi...

"Agatha Miss tunggu di dekat lapangan yaa.. " kata Miss June. " Hah ? Saya Miss ?? Baiklah nanti saya datang" jawab Agatha.

Miss June sudah menunggu, Agatha pun tiba.

"Miss.. maaf saya terlambat.. " kata Agatha sambil senyum cengegesan. " Duduk! " kata Miss June datar tanpa ekspresi.

Agatha bingung dengan tingkah laku wali kelas nya sendiri. Sebenarnya apa yang ingin dibicarakan, masalahnya akhir akhir ini Agatha tidak merasa ada langgaran akhir akhir ini dia baik baik saja. Ini sungguh membingungkan Agatha. Suasana hening...

"Agatha.." kata Miss June memecahkan keheningan. " Iya Miss.. ada apa?" kata Agatha gugup. " Akhir akhir ini, Miss liat kamu beda.. seperti nya kamu ada masalah yaa?? Kalau boleh kamu bisa bercerita dengan Miss " ajak Miss June meyakinkan. "Apa yaa? Masalah apa Miss? Agatha bingung.

Emangnya akhir akhir ini Agatha kenapa? " tanya Agatha bertubi tubi. " Sepertinya ini masalah percintaan kah ?" kata Miss June. Mendengar perkataan Miss, Agatha sontak terkejut. " Hah ?? "kata Agatha kaget.

"Kenapa? Emm sepertinya iya ya.. " goda Miss June. " Sepertinya tidak Miss.. " kata Agatha malu malu. " Ah sepertinya iyaa... kayak nya Farel yaa? " kata Miss June percaya diri. " Apa? Ohok ohok (batuk seketika) kenapa dengan dia? " kata Agatha kaget. " Ah iya Farel orang nya.." kata Miss June.

"Miss ada ada ajah ahh.. bukan Farel tau.." kata Agatha mengelak. "Ah.. masa sih.. " kata Miss June menggoda. "Bukan, Miss.. iya ajah aku mau sama orang kayak gitu" kata Agatha.

" Eh Tha gak boleh gitu tau, nanti suka beneran loh. Miss pernah liat kalian kayak punya kontak apaan gitu.. inget gak pas waktu ada acara seminar itu loh.. Farel kan duduk di belakang mu.. saat acara dimulai kamu sama Farel ada kesamaan.. mata kalian berdua tertutup dan menggoyangkan kepala secara bersamaan.. duh romantis nya Miss lihat.." kata Miss June curhat.

"Ah masa sih itu kebetulan saja Miss, mungkin Farel saja yang ikut ikutan Miss.. gak mungkinlah orang kita berdua kalau ketemu suka berantem" kata Agatha menjelaskan.

Miss June tahu kalau dihati kecil nya tuh, Agatha naruh hati sama Farel, begitupun Farel. Mereka berdua bercerita panjang lebar.. sambil sesekali tertawa. Tiba tiba..

"Tha Agatha.. boleh jujur gak? Miss pengen nanya sesuatu. Kenapa nilaimu mendadak menurun. Miss ragu masukin nama kamu buat ikut Olympiade Sains jadinya. Gimana kamu siap untuk ikut Olympiade itu? Kapan kamu yakinin Miss lagi, bahwa kamu pasti bisa. Miss berharap kamu bisa.." kata Miss June.

"Apa Olympiade? Dengan senang hati Miss Agatha pengen ikut lomba itu, siap Miss Agatha tidak akan mengecewakan Miss" kata Agatha bersemangat. "Baiklah.. ini yang diharapkan Miss darimu Agatha, semangatmu.."kata Miss June sembari mengelus rambut Agatha. " Oke Miss.. hehe" jawab Agatha tertawa cengengesan.

Setelah itu Miss June meninggalkan Agatha sendirian. Agatha tersadar bahwa dia bisa membuktikan bahwa dia pasti bisa. Harapan dia banyak sekali satu persatu harapan ini akan tercapai..

"Aku yakin.. aku bisa Agatha pasti bisa! Semangat Agatha.. yoyoyo" kata Agatha semangat sembari bertingkah seperti anak kecil mendapat permen bahagianyaaa.

Dari kejauhan Miss June melihat tingkah laku Agatha. Miss June senang melihat Agatha seceria itu. Ternyata tak hanya Miss June yang memperhatikan Agatha. Terlihat dari kejauhan Farel melihat tingkah laku Agatha seperti itu. Dia amat senang dan bahagia melihat orang yang dia sayangi sebahagia itu.

"Tha.. andaikan kebahagian itu bersamaku.. terlihat akan lebih indah, Tha.. aku cuman bisa liat dari kejauhan, semangat ya lomba nya aku akan selalu mendukungmu.." kata Farel

Ternyata Farel lah yang merekomendasikan Agatha kepada Miss June untuk Olympiade itu. Farel akan menunggu Agatha mengikuti lomba menyanyi, dan Olympiade nya.

"Aku yakin aku pasti bisa! Agatha semangat.." kata Agatha bersemangat.

Setelah kejadian kemarin.. Agatha terlihat sibuk.. setiap hari Agatha selalu mengunjungi perpustakaan. Farel melihat nya pun sangatlah senang. Sesekali belajar Agatha pun berlatih tes vocal untuk perlombaan menyanyi. Impian nya pun hampir terwujud. Bahagia nya Agatha..


Tak hanya Farel, Miss June pun memerhatikan Agatha, Miss June percaya Agatha pasti bisa. Melihat kesungguhan Agatha, Miss June bangga.

-To Be Continue-

* Hai Readers jangan lupa vomentnya dan kritik membangunnya juga^^

I Hope...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang