(1)

156 1 0
                                    

Hari hari berlalu... Agatha selalu mendapat perhatian dari Farel. Tapi Agatha merasa canggung tidak seperti biasanya. Farel melihatnya, Agatha bentak. Pokok nya kalau ketemu mereka pasti berantem. Agatha berpikir apa karna ciuman itu yang membuat dia luluh? Tapi sungguh ini seperti gurauan.

"Oh iya sampai lupa, Farel kan ngasih formulir lomba aku belum sempat baca, bentar" kata Agatha sembari mencari formulir itu. "Nah ketemu.. ya Tuhan ini perlombaan masih lama, gila ajh dia ngasih nya kecepetan. Atau mungkin dia nyuruh aku untuk siapin semaksimal mungkin? Dasar cowok PEA!" kata Agatha.

Setelah itu Agatha ingin pergi bermain bersama Dennise. Tapi Agatha tidak diperbolehkan ibunya. Karena ibunya melihat Agatha akhir akhir ini iya seperti banyak melamun dan kurang bergairah seperti biasanya.

"Thata ibu lihat akhir akhir ini kamu tidak seperti biasanya. Kamu ada masalah? Wali kelas mu memberitahu ibu, kamu banyak melamun dan tugasmu lumayan banyak tak dikerjakan? Apa yang terjadi? " kata ibu Agatha.

Agatha hanya terdiam, tiba tiba matanya berlinang air mata, dan spontan memeluk ibunya dengan erat. Tapi Agatha enggan bercerita. Setelah melepas pelukan nya iya mencium pipi ibunya dan berpamitan untuk berangkat di sekolah.

Sesampainya.. Di Sekolah

"Agatha! Tunggu sebentar.. " seseorang meneriakan nama Agatha, ternyata Faisal. "Em.. iya apa Sal? " jawab Agatha. " Kamu, sama Farel ada hubungan apa? Bukan nya kalian kalau ketemu kan suka berantem tapi akhir akhir ini aku lihat Farel ngasih perhatian lebih ke kamu? Lalu bagaimana? " kata Faisal sembari berjalan bareng Agatha. " Kok kamu nanya kayak gitu? Gak salah nanya tuh? Aku ajh bingung kok bisa kayak gini " jawab Agatha sendu.

Mendengar jawaban Agatha seperti itu. Faisal terbelalak kaget. Sebenarnya apa yang terjadi pada mereka berdua. Karena kebingungan Faisal stop kepoin mereka berdua. Dan pergi meninggalkan Agatha. Agatha disitu merasa bingung, kenapa tiba tiba Faisal menanyakan hal itu padanya? Kenapa bukan langsung ke temannya itu si Farel.

Bel masuk berbunyi..

Semua siswa masuk kekelasnya masing masing. Saat pelajaran pertama, di kelas Agatha kedatangan murid baru. Dia pindahan dari Korea anak blasteran.

"Selamat pagi kawan, saya Kim Joon bisa di panggil Joon. Senang bisa berkawan dengan kalian" kata Joon senyum.

Saat Joon memperkenalkan diri, Agatha berdiri ingin menyapa Joon.

" Annyeonghaseyo.. joneun Agatha imnida, bangapta ^^" kata Agatha sambil memperlihatkan eye smile nya. "Nado Annyeong.." jawab Joon gugup terpaku melihat Agatha.

Setelah perkenalan, Joon duduk di samping dekat Agatha. Agatha biasa saja menanggapinya, dan lanjut menulis materi. Pelajaran berlangsung dengan baik.

Bel istirahat berbunyi..

"Joon mau aku anter liat liat sekolah gak?" ajak Agatha. "Boleh dengan senang hati" jawab Joon. "Aku ikut dong " kata Dennise.

Mereka pergi untuk melihat lihat sekolah mengantar Joon. Mereka sesekali bercanda, tertawa, dan mengobrol. Tak di sangka Faisal melihat kebersamaan mereka. Dengan langkah cepat dia berlari ingin memberi tahu Farel.

" Rel Farel! Gawat gue liat Agatha sama Dennise.. " kata Faisal tapi di potong Farel. " Iya ada apa emang mereka suka barengan kan " kata Farel. "Bukan itu Rel, makanya dengerin sampe beres. Mereka berdua sama cowok kayak nya anak baru di kelas nya Agatha kayak orang Korea loh cakep putih" kata Faisal. " Hah! Yang bener nih.. gawat" kata Farel resah.

Farel langsung pergi ingin melihat apa yang dikatakan Faisal. Dan ternyata benar. Farel terdiam.. Farel melihat mereka begitu akrab.

"Njiir beneran apa yang diomongin si Faisal, siapa sih tuh cowok aduh akrab banget lagi sama si Agatha. Emm.." kata Farel kesal.

-To Be Continue-

*sorry ya cerita nya agak gak nyambung sama part sebelum nya, aku nya labil Readers.. mood nya agak kurang yowes lah yuk voment nya jangan lupa*

I Hope...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang