Kejadian kemarin masih terbayang bayang oleh dua sejoli ini Farel dan Agatha. Farel kadang hidup nya konyol sesekali bertemu dengan Agatha iya selalu mengoda Agatha dengan bibir sedikit monyong. Sedangkan Agatha melihat tingkah laku Farel seperti itu, dia malah berpaling muka sambil menutup mata atau bibir nya. Sedangkan teman nya masing masing yaitu Faisal dan Dennise bingung melihat teman nya seperti itu.
"Kamu kira kayak gitu lucu apa? Jelek tau dasar cowok PEA!" kata Agatha kesal.
Agatha terus berorasi, beda dengan Farel dia senyum senyum saja. Karena dia tau Agatha belum pernah ciuman. Sedangkan ciuman pertamanya itu dengan dirinya sendiri itupun tanpa sengaja. Baginya iya mendapat Jackpot hahaha (ketawa licik).
"Ini semua gara gara mochi. Eh rese firts kiss ku sama cowok PEA Farel aihh tak sudi eoh." alay Agatha kumat. "Gara gara mochi ini aku dapat JACKPOT broh hahaha" kata Farel ketawa bahagia.
Tingkah mereka semakin menjadi. Suatu hari Agatha pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan proyek ilmiah nya. Saat mengerjakan, Agatha melihat Farel dan Faisal menuju ke perpustakaan juga. Agatha tidak ingin bertemu Farel dia berusaha menghindar dari Farel. Tapi alhasil bukan yang di harapkan dia malah ketahuan dan mendapat malu.
"Kamu mau kemana?? Cie sembunyi sembunyi haha.. oh iya nih ada formulir buat kamu" kata Farel sambil memberikan formulirnya, mengelus kepalanya dan pergi.
Mendengar ucapan Farel seperti itu, Agatha terbelalak heran. Kok Farel beda, dia malah ngasih formulir perlombaan menyanyi bukan untuk menggoda seperti biasanya.
"Kesambet setan apaan tuh cowok, beda banget dari biasanya..?? Tapi baguslah kalau begitu hidup aku gak risih lagi" kata Agatha sambil menghela napas kebebasan.
Farel tidak menggoda lagi karena takut Agatha malah membencinya. Dia ingin Agatha mencintainya. Mulai sekarang Farel punya rasa terhadap Agatha. Akankah Agatha sama seperti Farel? Sepertinya Farel akan memberi kode (cie kode kode an -_- ) akan kah Agatha peka terhadap nya atau kah mengacuhkan?
"Agatha, sebenernya jauh hari sebelum kejadian itu. Aku sudah menaruh hati padamu. Tapi saat itu aku ragu dengan mu kau terlihat manis tapi jutek nya minta ampun. Mulai sekarang aku mencoba memantapkan hati untuk menyukaimu" bisik Farel dalam hati. (Aduh bang ngomongnya jadul amat :D)
Hari hari berlalu.. Agatha merasa ada perbedaan dari diri Farel. Akhir akhir ini dia lebih perhatian. Agatha bingung apa dia berniatan sesuatu, tapi apa? Saat Agatha butuh bantuan dia ada, Agatha suruh ini dia mau tanpa pernah menolak. Lalu setiap pulang Agatha cek tas selalu ada makanan kesukaan nya di tas tapi dari siapa?? Agatha pun bingung apa semua ini dari Farel?? Maksud dia apa?? Terbesit dari pikiran Agatha..
"Apakah Farel menyukaiku? Apa semua ini bukti cinta dia untuk ku? Sejak kapan dia menyukaiku? Kalau dia menyukaiku karna kejadian itu.. sungguh ini konyol. Tapi pirasatku berkata lain? " kata Agatha dalam benat pikirannya.
-To Be Continue-
* makin sini makin garing, kayaknya kurang gereget ya?? Tak apalah... cerita nya dikit ini mh yowes lah yuk Readers vomentnya jangan lupa ;)*

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope...
Teen FictionMalam yang indah ditemani cahaya rembulan yang tampak cantik. Aku duduk topang dagu dekat pintu. Mendengarkan alunan nyanyian malam dari seekor jangkrik yang tak berdosa.. Sembari ku kenang kenang, kenangan lampau, bayangkan seseorang yang dirinduka...